Sofifi, Maluku Utara- Dugaan penyimpangan anggaran proyek fisik fasilitas sarana pendidikan di Maluku Utara yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 mendapatkan perhatian dari DPRD Provinsi.
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Jainal Samad menyebutkan, pembangunan infrastruktur Laboratorium Pendidikan Terpadu (LPT) dan pembangunan beberapa gedung sekolah yang sumber anggarannya berasal dari APBD dan DAK yang melekat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) semua diduga bermasalah.
“Jadi pembangunan infrastruktur LPT yang sumber anggarannya berasal dari APBD dan DAK yang dikelola dinas pendidikan itu semuanya bermasalah, ” kata Jainal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya