Sofifi, Maluku Utara- Para pimpinan OPD mulai cari muka dihadapan Plt Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin Ali pasca gubernur sebelumnya Abdul Gani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek infrastruktur oleh KPK beberapa waktu yang lalu.
Sikap tak biasa para pejabat tinggi di Pemprov Malut itu terkesan bahkan dipaksakan. Sebab, yang dihadapan mereka saat ini bukan M. Al Yasin Ali yang kala itu masih wakil gubernur, melainkan kini adalah Plt gubernur. Barang tentu status Al Yasin adalah gubernur tunggal di Maluku Utara saat ini.
Lihat saja pada saat apel perdana pada Rabu (27/12/2023), seluruh ASN hampir 80 persen hadir. Begitu juga para pimpinan OPD. Kehadiran pimpinan OPD ini bahkan berlanjut sampai rapat bersama dengan Plt gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang bikin menggelitik hati, sikap pimpinan OPD ini tak seperti biasa. Kala masih berstatus wakil gubernur, Al Yasin Ali bahkan tak dipandang sama sekali ketika mengadakan rapat bersama dengan pimpinan OPD. Kalau bukan staf biasa yang diutus berarti pejabat fungsional.
Sementara itu, kabar perombakan kabinet mulai bergelinding di lingkungan Pemprov Malut. Kabar tersebut tentunya membuat para pimpinan OPD loyalis AGK ketar-ketir.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya