Ternate, Maluku Utara- Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly ikuti menyoroti aktivitas galian C di Kelurahan Sulamadaha, Ternate Barat yang diduga merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga.
Rizal mengatakan, sebagai fungsi pengawasan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Ternate, pihaknya meminta DLH untuk menghentikan aktivitas galian C.
“Persoalan galian C ini butuh keseriusan, sehingga DLH sebagai dinas terkait harus tutup aktivitas penambangan itu,” kata Rizal begitu dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).
Rizal lantas menyebutkan, aktivitas penambangan milik CV Dragon itu hanyalah modus, karena izin yang dikeluarkan adalah pemerataan lahan, namun fakta di lapangan yang ditemukan adalah perusahaan tersebut mengeruk material berupa pasir dan batu.
“Pemerintah sudah cukup memberikan ruang, jadi paling tidak harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, misalnya melalui CSR,” sebutnya.
Selain itu, tuntutan warga Sulamadaha untuk dibuatnya tanggul penahan tanah pada aksi demonstrasi sebelumnya juga harus diseriusi oleh DLH. Sebab, jika tak ada tanggul maka lambat laun tentu mengancam pemukiman warga akibat dampak aktivitas galian C itu.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya