Penerimaan PNBP ini baru untuk 24 perusahaan yang aktif di Maluku Utara, untuk triwulan I tahun 2023 sudah mencapai Rp 1,290 triliun
Suryanto Andili (Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara)
Sofifi, Maluku Utara- Tercatat untuk triwulan pertama (I) terhitung dari Januari hingga Maret tahun 2023, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang disetorkan sejumlah perusahaan tambang yang bercokol di Maluku Utara mencapai Rp 1,290 triliun.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara, Suryanto Andili mengungkapkan, total penerimaan PNBP yang disetorkan 24 perusahaan tambang yang beroperasi di Maluku Utara ini terbilang fantastis bila dibanding dengan penerimaan PNBP triwulan ke IV tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penerimaan PNBP ini baru untuk 24 perusahaan yang aktif di Maluku Utara, untuk triwulan I tahun 2023 sudah mencapai Rp 1,290 triliun,” kata Suryanto, Senin (12/6/2023).
Menurutnya, penerimaan PNBP ini dihitung berdasarkan jumlah perusahaan yang beroperasi. Dari total 99 perusahaan yang beroperasi, katanya, hanya 24 yang aktif saja.
“Kita tidak punya target berapa besar PNBP per tahun, karena hitungannya berdasarkan perusahaan yang beroperasi, karena di Maluku Utara dari 99 perusahaan, hanya 24 yang aktif beroperasi, itu yang kita hitung. Data ini juga tersinkron dengan data Inspektorat Malut,” terang Suryanto.
Halaman : 1 2 Selanjutnya