Kadis DPMD Malut Sebut Morotai Tertinggi Stunting, Sentil Kebijakan Pemkab Soal Pemberdayaan

- Editor

Selasa, 28 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas PMD Provinsi Malut, Syamsudin Banyo (tengah) saat diwawancara wartawan di Pulau Morotai.

Kepala Dinas PMD Provinsi Malut, Syamsudin Banyo (tengah) saat diwawancara wartawan di Pulau Morotai.

Jangan heran jika Morotai punya stunting yang tinggi karena yang kalian buat hanya proyek semua. Namun harusnya pemberdayaan itulah yang diutamakan dan sangat penting.

Syamsudin Banyo (Kepala Dinas PMD Provinsi Malut)

Daruba, Maluku Utara– Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku Utara (Malut), Syamsudin Banyo mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Pulau Morotai adalah yang tertinggi dari semua kabupaten dan Kota di Malut.

Hal itu disampaikan saat orientasi penguatan kapasitas masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa dalam pencegahan stunting di Kabupaten Pulau Morotai yang digelar di Perdana Hotel, Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan.

“Jadi angka stunting di seluruh kabupaten dan kota di Maluku Utara yang sangat tertinggi yaitu di Pulau Morotai hingga mencapai 31 persen,” ungkap Syamsudin ketika dikonfirmasi awak media, Selasa (28/03/2023).

Maka, Syamsudin bilang dengan angkat stunting yang begitu tinggi, DPMD Provinsi Malut memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait melalui pelatihan kepada kader PKM dan Posyandu.

Sebab menurutnya, DPMD juga memiliki salah satu tugas tentang pemberdayaan untuk mengintervensi terhadap program stunting itu.

BACA JUGA  Ratusan Polisi Bersiaga di Lokasi Sail Tidore, Kapolres : Mulai 24 November, Tidak Ada Warga Dirikan Tenda Dijalan

“Sehingga perlu memberikan edukasi di setiap saat. Kemudian juga harus ditunjang dengan dana yang memungkinkan untuk pencegahan stunting tersebut,” ucapnya.

Dirinya lalu menyentil tentang pola pembangunan pemerintah di Pulau Morotai. Menurutnya pembangunan infrastruktur satu daerah memang penting. Tapi, jangan kemudian infrastruktur atau fisik lebih banyak daripada pemberdayaan.

“Sehingga saya bercanda bahwa jangan heran jika Morotai punya stunting yang tinggi karena yang kalian buat hanya proyek semua. Namun harusnya pemberdayaan itulah yang diutamakan dan sangat penting,” ucap Syamsudin sembari bercanda.

Berita Terkait

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini
KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK
Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini
Utang Pemkot Ternate Rp 40 M, PUPR dan  Diknas Terbesar
Besok, Penyerahan Kunci Huntap Korban Bencana Rua ke Pemkot Ternate
Kendalikan Harga, Dinas Ketahanan Pangan Ternate Agendakan Operasi Pasar Murah
DAK Gagal Lelang, Pj Gubernur Malut Warning OPD Pengelola
Ini Penjelasan Wali Kota Ternate, Soal Bantuan Huntap yang Dianggap Tidak Sesuai
Berita ini 618 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:14 WIT

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:05 WIT

KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:59 WIT

Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:54 WIT

Besok, Penyerahan Kunci Huntap Korban Bencana Rua ke Pemkot Ternate

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:45 WIT

Kendalikan Harga, Dinas Ketahanan Pangan Ternate Agendakan Operasi Pasar Murah

Berita Terbaru

Masjid Raya Halmahera Selatan

Headline

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:14 WIT

error: Konten diproteksi !!