Sofifi, Maluku Utara- Proyek fisik pembangunan rumah ibadah yang melekat di Biro Kesra Setda Provinsi Maluku Utara, yang sudah ditenderkan kurang lebih 30 paket dengan total anggaran sebesar Rp 30 miliar lebih.
“Jadi paket rumah ibadah yang sudah tender sebanyak 30 paket, dengan total anggaran sebesar Rp 30 miliar lebih, dan itu termasuk hibah barang,” kata Kabag Agama Biro Kesra, Fadly Muhammad, saat ditemui haliyora.id, Senin (15/8/2022).
Menurut Fadli, sementara untuk hibah uang tidak tergabung dengan proyek fisik, karena memiliki porsi anggarannya tersendiri. Untuk anggaran ini, katanya, masuk langsung ke panitia pembangunan masing-masing rumah ibadah dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp 40 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi anggaran hibah uang yang masuk ke rekening panitia pembangunan rumah ibadah rata-rata sebesar Rp 50 juta,” jelas Fadly.
Fadly juga mengakui bahwa hampir secara keseluruhan anggaran yang ada di Biro Kesra adalah Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, dengan nilai sebesar Rp 100 miliar lebih. Rata-rata Pokir tersebut di angka Rp 2 miliar, sementara bantuan langsung dari Gubernur sebesar Rp 50 juta.
“Hampir secara keseluruhan anggaran yang ada di Biro Kesra adalah Pokir DPRD, dengan nilai sebesar Rp 100 miliar lebih, dan rata-rata Pokir tersebut di angka Rp 2 Miliar, sementara bantuan langsung dari Gubernur hanya Rp 50 juta,” beber Fadly. (Sam-2)