Kendala Anggaran, Suplai Hasil Pertanian Tidore ke Perusahaan Belum Jalan

- Editor

Sabtu, 12 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iLustrasi

iLustrasi

Tidore, Maluku Utara- Sekretaris Dinas pertanian Kota Tidore Kepulauan (Tike) Ibrahim Hamzah mengatakan, Dinas Pertanian saat ini belum maksimal meyalurkan bibit sayuran ke petani.

Itu disampaikan Ibrahim kepada wartawan usai mengikuti rapat bersama dengan Komisi II DPRD Tikep, Juma’at (11/02/2022).

Dikatakan, penyaluran bibit sayuran ke petani belum maksimal karena terkendala anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, kata Ibrahim, Pemkot Tikep telah menggagas program kerjasama petani dan perusahan agar petani sayur menyuplai produknya ke perusahan.

BACA JUGA  DPRD Morotai Paripurna Pemberhentian Benny Laos-Asrun Padoma pada 6 April 2022

“Tapi karena belum maksimal kita salurkan bibit, maka kerjasama dengan perusahan secara formal belum jalan,’ ujarnya.

Meski demikian, sambung Ibrahim, saat ini usaha petani khususnya petani sayuran untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun di luar sudah berjalan. “Jadi ada pedagang yang langsung datang ke petani membeli sayuran. Artinya petani sudah punya pelanggan.

Sementara, terkait masalah penganggaran untuk penyaluran bibit tersebut, kata Ibrahim, sudah dibicarakan dengan Komisi II DPRD saat rapat bersama pada Jum’at (11/02/2022), dan disepakati agar ke depan dialokasikan anggaran dalam APBD maupun Pokok-pokok Pikiran DPRD untuk pengadaan bibit dan penyalurannya.

BACA JUGA  Dihelat Oktober 2021, Pemprov Malut Alokasi Rp 343 Miliar Sarana STQ

”Jadi sudah disepakait bahwa nanti anggaran di bidang Pertanian jangan dialokasikan ful ke hal-hal yang bersifat sarana prasarana seperti alat-alat petani, tetapi juga harus bersifat pengembangan komoditas yang bentuk kegiatannya itu pengadaan pupuk dan bibit,” pungkasnya. (Unu-1)

Berita Terkait

DPRD Halteng Minta Dinas Perkim Terbuka Soal Data Penerima RLH
Anggota DPRD Morotai Periode 2019-2024 Tuntut Tunjangan Mereka yang Belum Dibayar
Tunggu Izin Mendagri, 10 JPTP di Halmahera Selatan Segera Dilantik
Kasus ISPA di Halteng Meningkat, Munaldi Kilkoda : Imbas Polusi Udara Pertambangan
142 Peserta Calon PPPK di Halmahera Selatan tak Lulus Seleksi Administrasi
Cairkan Anggaran 30 Persen, Proyek Pagar Kantor Disperindagkop Halteng Mangkrak, Kontraktor Kena Batunya
Hadir di Debat Kandidat, Pendukung Ubaid-Anjas Teriaki ini ke Mantan Bupati Rudy Erawan
Kampanye di Sula, Ihsan-Darwis : Suara Kami Suara HAS Malut
Berita ini 144 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:04 WIT

DPRD Halteng Minta Dinas Perkim Terbuka Soal Data Penerima RLH

Selasa, 5 November 2024 - 10:00 WIT

Anggota DPRD Morotai Periode 2019-2024 Tuntut Tunjangan Mereka yang Belum Dibayar

Selasa, 5 November 2024 - 09:53 WIT

Tunggu Izin Mendagri, 10 JPTP di Halmahera Selatan Segera Dilantik

Selasa, 5 November 2024 - 09:46 WIT

Kasus ISPA di Halteng Meningkat, Munaldi Kilkoda : Imbas Polusi Udara Pertambangan

Senin, 4 November 2024 - 22:11 WIT

142 Peserta Calon PPPK di Halmahera Selatan tak Lulus Seleksi Administrasi

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!