Tidore, Maluku Utara- Sekretaris Dinas pertanian Kota Tidore Kepulauan (Tike) Ibrahim Hamzah mengatakan, Dinas Pertanian saat ini belum maksimal meyalurkan bibit sayuran ke petani.
Itu disampaikan Ibrahim kepada wartawan usai mengikuti rapat bersama dengan Komisi II DPRD Tikep, Juma’at (11/02/2022).
Dikatakan, penyaluran bibit sayuran ke petani belum maksimal karena terkendala anggaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Padahal, kata Ibrahim, Pemkot Tikep telah menggagas program kerjasama petani dan perusahan agar petani sayur menyuplai produknya ke perusahan.
“Tapi karena belum maksimal kita salurkan bibit, maka kerjasama dengan perusahan secara formal belum jalan,’ ujarnya.
Meski demikian, sambung Ibrahim, saat ini usaha petani khususnya petani sayuran untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun di luar sudah berjalan. “Jadi ada pedagang yang langsung datang ke petani membeli sayuran. Artinya petani sudah punya pelanggan.
Sementara, terkait masalah penganggaran untuk penyaluran bibit tersebut, kata Ibrahim, sudah dibicarakan dengan Komisi II DPRD saat rapat bersama pada Jum’at (11/02/2022), dan disepakati agar ke depan dialokasikan anggaran dalam APBD maupun Pokok-pokok Pikiran DPRD untuk pengadaan bibit dan penyalurannya.
”Jadi sudah disepakait bahwa nanti anggaran di bidang Pertanian jangan dialokasikan ful ke hal-hal yang bersifat sarana prasarana seperti alat-alat petani, tetapi juga harus bersifat pengembangan komoditas yang bentuk kegiatannya itu pengadaan pupuk dan bibit,” pungkasnya. (Unu-1)