Bahasa Galela Masuk Kurikulum Pendidikan Dasar di Morotai

- Editor

Jumat, 17 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai F. Revi Dara

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai F. Revi Dara

Morotai, Maluku Utara- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai merencanakan akan memasukkan mata pelajaran Bahasa Daerah (Bahasa Galela) dalam kurikulum di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Tahun 2022.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai F. Revi Dara saat ditemui oleh awak media di ruang kerjanya, Jum’at (17/12/2021). Kata dia, bahwa pada tahun 2022 kegiatan pembelajaran muatan lokal bahasa daerah (Bahasa Galela) akan diterapkan pada awal tahun ajaran baru yakni pada bulan Juli 2022.

“Kurikulum muatan lokal sudah disusun oleh Dinas Pendidikan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun Ternate. Sebenarnya kurikulum bahasa daerah ini kita terapkan tahun ini (2021) namun karena keterbatasan buku dan pengajarnya sehingga rencana nanti diterapkan di 2022,” terangnya.

Dikatakan, karena masih terbatas, maka sekarang ini setiap sekolah hanya diberikan satu buah buku pegangan untuk pengajar. “Tapi buku untuk siswa juga sudah ada. Mudah-mudahan tahun-tahun berikut kita sudah punya cukup dana untuk perbanyak buku-buku tentang bahasa daerah untuk pegangan siswa dan pengajar,” harapnya.

Revi mengakui saat ini guru bahasa dearah belum ada, karena belum ada pendidikan khusus bahasa daerah di perguruan tinggi. “Memang klasifikasi guru bahasa daerah belum ada karena belum ada yang khusus belajar bahasa daerah di perguruan tinggi, tetapi saya yakin guru-guru penutur bahasa Galela di Morotai ini banyak. Yang penting ada kurikulum dan tersedianya buku bahasa daerah yang nantinya memandu siswa belajar mengajar bahasa daerah,” ujarnya.

BACA JUGA  Sopir Truk Keluhkan Praktik Culas APMS Babang Raya Halsel

Meski demikian, kurikulum muatan lokal (bahasa Galela) sementara akan diterapkan secara terbatas. “Kita akan terapkan sesuai kondisi setempat. Kita terapkan dengan melihat komunitas yang ada di masing-masing daerah, kalau pemangku kepentingannya lebih banyak menggunakan bahasa Galela dalam kesehariannya, maka disitu kita terapkan, sebaliknya kalu tidak menggunakan bahasa Galela maka tentu tidak diterapkan. Misalnya di Kecamatan Rao. Di sana tidak bisa diterapkan kurikulum bahasa Galela, karena penduduk di situ rata-rata etnis Sanger sehingga tidak mungkin kita paksakan,” pungkasnya. (Tir-1)

Berita Terkait

Ijazah S1 Balon Bupati Taliabu Citra Puspa Sari Mus Ternyata ‘Palsu’
Bawaslu Morotai Ingatkan Pj Bupati Tidak Rolling Jabatan
Aspirasi Tolak Tambang di Pelantikan Anggota DPRD Halteng
Satu Paket Pekerjaan Dinas Pendidikan Ternate Baru Proses Tender
GM HRD Diduga  Ancam Karyawan Ikut Kepala Daerah Tertentu, Gerindra Malut Surati Pimpinan PT. IWIP
UMKM di Kota Ternate Keciprat Bantuan DK
Pemprov Malut Lakukan Refocusing, Ekonom : Perencanaan Anggaran Keliru
Januari Hingga September 2024, Polres Ternate Tangani 29 Kasus Ini 
Berita ini 283 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 12:19 WIT

Ijazah S1 Balon Bupati Taliabu Citra Puspa Sari Mus Ternyata ‘Palsu’

Kamis, 12 September 2024 - 22:02 WIT

Bawaslu Morotai Ingatkan Pj Bupati Tidak Rolling Jabatan

Kamis, 12 September 2024 - 21:39 WIT

Aspirasi Tolak Tambang di Pelantikan Anggota DPRD Halteng

Kamis, 12 September 2024 - 21:30 WIT

GM HRD Diduga  Ancam Karyawan Ikut Kepala Daerah Tertentu, Gerindra Malut Surati Pimpinan PT. IWIP

Kamis, 12 September 2024 - 21:26 WIT

UMKM di Kota Ternate Keciprat Bantuan DK

Berita Terbaru

Salah satu pejabat di Halmahera Timur yang tertangkap kamera saat bermain judi online.

Tifo

Judol : Kalah jadi ‘Abu’, Menang jadi ‘Arang’

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:43 WIT

Kordiv HP2H Bawaslu Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin

Headline

Bawaslu Morotai Ingatkan Pj Bupati Tidak Rolling Jabatan

Kamis, 12 Sep 2024 - 22:02 WIT

Pelantikan 20 anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) periode 2024-2029 diwarnai aksi Komunitas Save Sagea yang membentangkan spanduk tolak tambang

Headline

Aspirasi Tolak Tambang di Pelantikan Anggota DPRD Halteng

Kamis, 12 Sep 2024 - 21:39 WIT

error: Konten diproteksi !!