Sanana, Maluku Utara- Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) akan mendata kembali masyarakat kurang mampu tahun 2021 untuk diusulkan ke Kemensos RI.
Itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kepulauan Sula, Rahmat Fataruba saat diwawancarai awak media usai RDP Bersama Komisi III DPRD Kepsul, Rabu (18/8/2021).
“Kami berencana di tahun 2021 akan melakukan pendataan Keluarga kurang mampu untuk memperbaiki data Penerima Keluarga Harapan (PKH) di 78 Desa yang tersebar di 12 Kecamatan,” ujar Rahmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, pendataan kembali dilakukan untuk memastikan bantuan PKH sehingga tepat sasaran. “Perbaikan data penerima PKH ini segera kami lakukan guna memastikan bantuan pemerintah ini tepat sasaran dan sesuai kriteria penerima manfaat. Pendataan ulang ini bisa juga terjadi penambahan jumlah penerima bantuan.
Katanya, bantuan PKH ini sudah berjalan dari tahun 2015, jadi jangan sampai ada penerima bantuan PKH yang sudah menjadi aparat desa atau sudah menjadi ASN masih tercatat sebagai penerima PKH sehingga sudah seharusnya dilakukan pedataan kembali.
“Data Keluarga Penerima Manfaat ini kan sudah dari tahun 2015 sejak program bantuan ini dijalankan, makanya kemungkinan ada KPM yang sudah tidak berstatus KPM lagi, karena mungkin sudah jadi PNS atau aparat desa, juga tidak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah, makanya perlu didata ulang,” ujarnya
Dijelaskan, data penerima bantuan PKH bukan ditentukan oleh Dinas Sosial, malainkan ditentukan oleh Kementrian Sosial setelah melihat dan memferivikasi data yang diusulkan dari dinas disesuaikan kriteria yang sudah ditetapkan
“Jadi data penerima bantuan PKH itu melalui beberapa tahapan, yakni musyawarah di tingkat desa (Musdes) kemudian hasilnya disampaikan ke Dinas Sosial, selanjutnya Dinsos mengusulkan ke Kementrian Sosial,” terangnya.
Meski begitu Rahmat mengaku belum mengetahui secara detil berapa jumlah penerima PKH di Kabupaten Kepulauan Sula. “Saya belum tahu berapa bayak jumlah penerima PKH di Kepulauan Sula namun berkisaran ratusan,” kata Rahmat. (Sarif-1)