Ternate, Haliyora
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Sahril Thahir mengunjungi lima desa terdampak banjir di Kecamatan Kao Barat, Minggu (17/01/2021).
Sahril yang juga Anggota DPRD Malut dari dapil Halmahera Utara-Morotai itu langsung terjun ke pemukiman warga yang dilanda banjir pada Sabtu (16/01/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui saluran komunikasi telpon seluler, Sahril menceritrakan kondisi objektif yang dialami walga di lima desa tersebut.
Katanya, lima desa di Kao Barat yakni desa Bailengit, Pitago Somaetek, Parseba, dan Tuguis semuanya disapu banjir akibat meluapnya air sungai Wailamo. Rumah, tempat ibadah dan gedung sekolah terendam banjir setinggi 1-1,5 meter.
“Sungai Wailamo meluap setelah diguyur hujan deras sejak Kamis (14/01/2021), dan pada Sabtu pagi sekitar jam 08.00 air sungai meluap ke pemukiman waraga di lima desa tersebut,”kata Sahril, Minggu (17/01/2021).
Sahril menerangkan, Penduduk setempat mengungsi ke tempat-tempat aman. Sebagian warga desa Balegait dan Piton mengungsi ke desa Kai, sebagian mengungsi ke daerah pegunungan Pitago dan membangun tenda darurat.
Sementara warga desa Somaetek, Parseba, dan Tuguai mengamnkan diri di gedung SMP Somaetek.
Meski demikian, kata Sahril, sebagian warga memilih bertahan di rumahnya dengan alasan menjaga sisa harta mereka yang masih tertinggal.
“Jadi sebagian warga tidak mengungsi, pada hal dorang perumah terendam banjir. Dorang beralasan menjaga dorang pe barang-barang yang masih tersisa,”ucap Sahril.
Dalam kunjungan tersebut, ketua DPD Gerindra Malut juga memberikan sejumlah bantuan kepada pengungsi.
Saat ini, kata Sahril, air banjir sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan lumpur di rumah-rumah mereka serta tempat ibadah. Sekarang kondisi banjir sudah surut. Warga sudah mulai memberisihkan lumpur dan sampah di rumah mereka serta tempat-tempat ibadah,”ujarnya.
Sahril berharap Pemprov segera menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan pengungsi.
“Saya harap pemprov Malut melalui Dinas sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera meyalurkan bantuan unuk pengungsi sesui kebutuhan mereka. Sekarang ini, sesuai kondisi pengungsi dan desa mereka yang saya lihat ini butuh bantuan tenda, selimut, sembako dan obat-obatan. Ini penting, karena saya khwatir ada dampak lain menyusul berupa penyakit kolera dan lain-lain,”pungkasnya. (Red)