Dinkes Halbar : KIPI Pantau Efek Pasca Disuntik Vaksin

- Editor

Minggu, 17 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jailolo, Haliyora

Kepala bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Diana mengatakan, pencanangan vaksin Covid-19 merupakan upaya untuk menciptakan kekebalan tubuh, serta melindungi diri dari Covid-19.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam diskusi yang dilaksanakan LSM Jong Halmahera 1914, pada Sabtu sore (16/01/2021), Sore Cafe Jailolo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dian mengatakan, sejauh ini tidak ada efek yang berat  dialami orang yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

“Setelah disuntik vaksin dan dipantau selama 30 menit oleh tim Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI), tidak ada yang mengeluhkan efek samping, bahkan sampai hari ini belum ada laporan keluhan,” kata Dian

BACA JUGA  Mutasi Eselon III dan IV Menunggu Persetujuan Wali Kota Ternate

Pada diskusi yang bertajuk “pro kontra vaksin covid-19: Terima atau Tolak,” juga dihadirkan pemateri dari Komisi III DPRD Halbar yang diwakili sekretaris komisi, Fandi Ibrahim. Pemateri lain adalah  direktur Rumah Sakit Umum Halbar dr. Syaifullah Rajilun.

Direktur RSUD Jailolo, dr. Syaifullah Rajilu, saat diberikan kesempatan untuk bicara mengungkapkan,  program vaksin ini bukan akhir dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Penerapan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker (3M) merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan selama pandemi. Dan ini masih berlangsung meski sudah disuntik vaksin Sinovac. Kami sebagai pelayan kesehatan juga tetap melaksanakan 3T, yakni testing, tracing dan treatment,” tandasnya.

BACA JUGA  Pemda Halmahera Utara 'Nyicil' Utang BPJS Kesehatan

Sementara itu, Sekretaris Komisi komisi III DPRD Halbar, Fandi Ibrahim menegaskan, Komisi III tetap mengawal program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.

“Prinsipnya akan menggunakan kewenangan kita sebagai lembaga legislatif, khususnya komisi III yang membidangi masalah kesehatan di daerah ini. Jika ada hal-hal yang janggal terkait vaksinasi dan dimungkinkan untuk meminta penjelasan dinas kesehatan, maka kita tidak akan menunda untuk memanggil kadisnya,” tegas Fandi. (Rislan-1)

Berita Terkait

Pria Ini Meninggal saat Memanah Ikan di Pantai Kalumata Ternate
Polres Halmahera Selatan Bongkar Peredaran Narkoba di Pelabuhan Babang
Kejari Halteng Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Proyek Islamic Center ke Penyidikan
Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah
Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD
Perusahaan Tambang PT. STS dengan Warga Haltim Capai Kesepakatan Bersama
Massa dan Polisi Bentrok, Ini Penanganan Polres Halsel Atasi Unjuk Rasa May Day Besok
Nelayan Morotai Mengeluh, Bupati Rusli : Kami Tidak Tinggal Diam
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 23:06 WIT

Pria Ini Meninggal saat Memanah Ikan di Pantai Kalumata Ternate

Rabu, 30 April 2025 - 22:19 WIT

Polres Halmahera Selatan Bongkar Peredaran Narkoba di Pelabuhan Babang

Rabu, 30 April 2025 - 21:53 WIT

Kejari Halteng Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Proyek Islamic Center ke Penyidikan

Rabu, 30 April 2025 - 21:19 WIT

Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah

Rabu, 30 April 2025 - 21:14 WIT

Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD

Berita Terbaru

Ade Rahmat Lamadihami

Headline

Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah

Rabu, 30 Apr 2025 - 21:19 WIT

Foto Ilustrasi

Headline

Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD

Rabu, 30 Apr 2025 - 21:14 WIT

error: Konten diproteksi !!