Dorong Perekonomian Halut, NHM Bantu Maksimalkan Bandara Kubang Kao

- Editor

Selasa, 5 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halut, Haliyora

Manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM) akan mengarahkan para karyawannya yang terbang dari Halmahera Utara menuju Manado atau sebaliknya harus melalui melalui Bandar Udara Kubang Kao, Halmahera Utara, Maluku Utara. Hal ini sebagai tanggapan atas permohonan dari Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Kuabang Kao yang mengharapkan Manajemen PTNHM memanfaatkan jalur penerbangan yang sudah dibuka kembali dari Kao ke Manado dan sebaliknya.

“PT. NHM melihat ini hal yang baik, tidak hanya bagi para karyawan kami yang akan pergi dan pulang ke dua wilayah ini, tetapi juga untuk mendorong perekonomian Halmahera Utara,” kata Manajer Komunikasi PT. NHM, Ramdani Sirait, Selasa (05/01/2021).

Seperti diketahui, pihak otoritas Bandar Udara Kubang Kao telah membuka kembali jalur penerbangan Kao – Manado dan sebaliknya untuk penerbangan komersil sejak 1 januari 2021. Jalur penerbangan ini sempat ditutup sebelumnya sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Namun meskipun sudah dibuka kembali jalur penerbangannya, minat masyarakat untuk naik pesawat dari Kao menuju Manado dan sebaliknya masih rendah. Hal in diperkirakan karena masih adanya kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19.

Tentang kekhatiran tersebut, Ramdani mengatakan, PT. NHM juga memiliki lokasi karantina di kota Tobelo yang tidak jauh dari Bandara Kuabang Kao untuk program karantina para karyawan PT. NHM dan mitra kerja yang akan kembali masuk kerja dan terbang dari Manado.

BACA JUGA  Lestarikan Khazanah Budaya Warisan Leluhur, Pemkot Ternate Sosialisasikan 2 Perda

Program karantina tersebut, sambung Ramdani, merupakan bagian penerapan protocol Covid-19 bagi seluruh karyawan dan mitra kerja PT. NHM yang akan kembali bekerja ke Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara dimana selama masa karantina, seluruh karyawan dan mitra kerja harus dua kali negative berturut-turut hasil swab test.

”Jadi karyawan akan masuk kerja kalau sudah dipastikan aman dari Covid-19 melalui karantina tan dibuktikan hasil swab,”pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha
Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU
Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini
IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA
Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu
Rivalitas Trah Kasuba di Pilkada Halsel Makin Panas, Bassam Balik Sindir Bahrain
Bawaslu dan BKD Halsel Diminta Periksa Oknum Kapus yang Diduga Intimidasi Stafnya
Ruang Kerja Kasubag Keuangan Dishub Halmahera Selatan Terbakar
Berita ini 622 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:16 WIT

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:12 WIT

Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:12 WIT

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:05 WIT

IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:36 WIT

Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu

Berita Terbaru

Ilustrasi Tes CASN. Foto/CNBC Indonesia

Headline

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:12 WIT

Oknum guru di Sula (tanda lingkar) tampak hadir di kampanye paslon HT-MANIS. foto/potretone

Headline

Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu

Sabtu, 5 Okt 2024 - 20:36 WIT

error: Konten diproteksi !!