Halut, Haliyora
Manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM) akan mengarahkan para karyawannya yang terbang dari Halmahera Utara menuju Manado atau sebaliknya harus melalui melalui Bandar Udara Kubang Kao, Halmahera Utara, Maluku Utara. Hal ini sebagai tanggapan atas permohonan dari Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Kuabang Kao yang mengharapkan Manajemen PTNHM memanfaatkan jalur penerbangan yang sudah dibuka kembali dari Kao ke Manado dan sebaliknya.
“PT. NHM melihat ini hal yang baik, tidak hanya bagi para karyawan kami yang akan pergi dan pulang ke dua wilayah ini, tetapi juga untuk mendorong perekonomian Halmahera Utara,” kata Manajer Komunikasi PT. NHM, Ramdani Sirait, Selasa (05/01/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, pihak otoritas Bandar Udara Kubang Kao telah membuka kembali jalur penerbangan Kao – Manado dan sebaliknya untuk penerbangan komersil sejak 1 januari 2021. Jalur penerbangan ini sempat ditutup sebelumnya sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Namun meskipun sudah dibuka kembali jalur penerbangannya, minat masyarakat untuk naik pesawat dari Kao menuju Manado dan sebaliknya masih rendah. Hal in diperkirakan karena masih adanya kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19.
Tentang kekhatiran tersebut, Ramdani mengatakan, PT. NHM juga memiliki lokasi karantina di kota Tobelo yang tidak jauh dari Bandara Kuabang Kao untuk program karantina para karyawan PT. NHM dan mitra kerja yang akan kembali masuk kerja dan terbang dari Manado.
Program karantina tersebut, sambung Ramdani, merupakan bagian penerapan protocol Covid-19 bagi seluruh karyawan dan mitra kerja PT. NHM yang akan kembali bekerja ke Tambang Emas Gosowong di Halmahera Utara dimana selama masa karantina, seluruh karyawan dan mitra kerja harus dua kali negative berturut-turut hasil swab test.
”Jadi karyawan akan masuk kerja kalau sudah dipastikan aman dari Covid-19 melalui karantina tan dibuktikan hasil swab,”pungkasnya. (Red)