Belajar Tatap Muka di Ternate Bakal Dihentikan

- Editor

Sabtu, 21 November 2020 - 06:15 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Operasi Tim Gugus Tugas kota Ternate Mochammad Arif Abdul Gani (foto: Samsudin/Haliyora.id)

Kepala Bidang Operasi Tim Gugus Tugas kota Ternate Mochammad Arif Abdul Gani (foto: Samsudin/Haliyora.id)

Ternate, Haliyora

Kasus positif Covid-19 di Kota Ternate sempat terhenti beberapa hari hingga status zona orange berubah menjadi zona kuning. Perubahan itu sedikit membawa harapan, bahkan Satgas Covid-19 setempat langsung merekomendasikan untuk membuka sekolah agar dilakukan aktifitas belajar tatap muka.

Belajar tatap muka pun dimulai sejak Senin 16 November 2020 lalu, namun kini terancam ditutup kembali menyusul penambahan kasus positif Covid-19 baru dalam beberapa hari terakhir dan zona Ternate kembali ke orange.

Status zona pada saat itu Kota Ternate berada pada zona kuning, sehingga  Satgas Covid-19 berani mengeluarkan izin simulasi belajar tatap muka kepada semua sekolah mulai TK, SD dan SMP Negeri dan swasta se- Kota Ternate. Tapi sekarang dengan bertambahnya kasus baru dalam beberapa hari ini sehingga status zona di Ternate kembali orange.

“Makanya hari ini (Sabtu) kami akan berkoordinasi ulang dengan dinas pendidikan untuk menghentikan belajar mengajar tatap muka di sekolah, kan pelaksanaan belajar tatap muka itu baru simulasi yang direncanakan hingga bulan Desember, tapi kalau situasinya tidak memungkin lagi maka tidak masalah kita hentikan kembali belajar tatap muka itu,” ujar Arif, (Sabtu (21/11/2020).

BACA JUGA  Awal Tahun, Bupati Taliabu Belum Berkantor

Sementara ketika dikonfirmasi Haliyora, Sabtu (21/11/2020) via telpon, namun sampai berita ini dipublis, kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad belum memberikan penjelasan balik ikhwal belajar tatap muka  terkait perubahan status zona Covid-19 di Kota Ternate. (Sam-1)

Berita Terkait

Siapkan Rp 95 Miliar, Pemprov Malut Segera Cairkan THR dan TPP ASN Bersamaan
Anggaran Untuk Lahan Bandara Taliabu tak Masuk APBD 2024
Siapkan Rp 13,7 Miliar, Awal April Pemda Sula Bayar THR ASN
Prof. Cen Minta Plt Gubernur Malut Buktikan Kalau Pansel Nepotisme
Komisi I Dukung Plt Gubernur Malut ‘Bongkar’ Kabinet
Soal Pinjaman Rp 115 Miliar, Akademisi Minta DPRD Panggil Pemda Taliabu
Plt Gubernur Malut Sebut Ada Nepotisme di Internal Pansel
4 Pangkalan Mitan di Sula Ditutup, Agen Ungkap Penyebabnya
Berita ini 327 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:32 WIT

Siapkan Rp 95 Miliar, Pemprov Malut Segera Cairkan THR dan TPP ASN Bersamaan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:25 WIT

Anggaran Untuk Lahan Bandara Taliabu tak Masuk APBD 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:39 WIT

Siapkan Rp 13,7 Miliar, Awal April Pemda Sula Bayar THR ASN

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:56 WIT

Prof. Cen Minta Plt Gubernur Malut Buktikan Kalau Pansel Nepotisme

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:25 WIT

Komisi I Dukung Plt Gubernur Malut ‘Bongkar’ Kabinet

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:27 WIT

Plt Gubernur Malut Sebut Ada Nepotisme di Internal Pansel

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:02 WIT

4 Pangkalan Mitan di Sula Ditutup, Agen Ungkap Penyebabnya

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:59 WIT

Jual BBM Puluhan Ton, Penipu Catut Nama Kapolres Morotai dan Kasat Reskrim 

Berita Terbaru

Lahan yang direncanakan untuk pembangunan bandara Pulau Taliabu

Headline

Anggaran Untuk Lahan Bandara Taliabu tak Masuk APBD 2024

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:25 WIT

Ilustrasi

Headline

Siapkan Rp 13,7 Miliar, Awal April Pemda Sula Bayar THR ASN

Kamis, 28 Mar 2024 - 11:39 WIT

Anggota Komisi I DPRD Malut, Jainal Samad

Headline

Komisi I Dukung Plt Gubernur Malut ‘Bongkar’ Kabinet

Rabu, 27 Mar 2024 - 20:25 WIT

error: Konten diproteksi !!