Ketua NU jadi Ketua Panitia Sinode, ISNU : Contoh Keberagaman yang Baik

- Editor

Rabu, 11 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Morotai, Haliyora

Kesediaan Ketua NU Morotai Hi. Din menjadi Ketua Panitia Sinode (Sidang Gereja) ke 29 mendapat tanggapan positif dari  Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FKPT) Maluku Utara Dr.Mochtar Adam.

Menurut dia, Ketua NU Morotai menunjukan etos keberagaman yang baik, bahwa sebagai ketua NU menjadi ketua panitia sinode adalah bentuk dari semangat ‘Babari’ yang tumbuh dalam hubungan keberagaman sesama warga Maluku Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini contoh yang baik dalam konteks kebersamaan dalam perbedaan. Hidup ini yg membuat indah karena perbedaan, saling menghormati perbedaan menjadi penting, saling mendukung walau beda itu sangat baik,”  Mochtar yang juga ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Malut itu, Sabtu (10/11/2020) via WhatsApp.

BACA JUGA  Pilkada Taliabu, Ada Hujan Batu di Kampanye Paslon MS-SM

Kata akademisi Unkhair yang bisa disapa Ota itu, menjadi ketua panitia sinode tak beda dengan seorang bupati non muslim memimpin warga muslim.

“Menjadi ketua panitia sinode apa bedanya dengan seorang Bupati non-Muslim memimpin warga muslim. Apakah harus di pertentangkan? Apalagi cuma ketua panitia,” ujarnya mencontohkan.

Menurutnya, pembelajaran keberagaman yang dicontohkan oleh ketua NU Morotai sesungguhnya bukan hal baru dalam kultur masyarakat Malut di bawah kesultanan Ternate dan NU.

Ketua NU Morotai  menerima tawaran sebagai ketua panitia, lanjut Ota, adalah bentuk pembelajaran toleransi yang hakiki, yang tidak bersentuhan dengan ritual keagamaan.

BACA JUGA  Harga BBM Turun, Tarif Angkot di Haltim Bakal Berubah

“Ini baik bagi keberlanjutan pendidikan multikultural yang makin redup dalam semangat kebangsaan kita saat ini,” imbuhnya.

Ota menambahkan, pembelajaran ini mesti terus dipelihara. Menurut dia akan lebih bagus kalau bupati Pulau Morotai atau  ketua Sinode ditunjuk Gubernur Malut menjadi ketua panitia STQ tahun depan.

“Tahun depan ada pelaksanaan STQ Nasional di Maluku Utara yang dipusatkan di Sofifi. Menurut saya akan sangat baik jika Gubernur Menunjuk Bupati Morotai atau Halut bahkan ketua Sinode sebagai ketua Panitia pelaksanaan STQ Nasional. Itu malah  makin memperkuat rasa kebangsaan dalam keberagaman kita,”pungkasnya. (Tir-1)

Berita Terkait

Pria Ini Meninggal saat Memanah Ikan di Pantai Kalumata Ternate
Polres Halmahera Selatan Bongkar Peredaran Narkoba di Pelabuhan Babang
Kejari Halteng Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Proyek Islamic Center ke Penyidikan
Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah
Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD
Perusahaan Tambang PT. STS dengan Warga Haltim Capai Kesepakatan Bersama
Massa dan Polisi Bentrok, Ini Penanganan Polres Halsel Atasi Unjuk Rasa May Day Besok
Nelayan Morotai Mengeluh, Bupati Rusli : Kami Tidak Tinggal Diam
Berita ini 1,339 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 23:06 WIT

Pria Ini Meninggal saat Memanah Ikan di Pantai Kalumata Ternate

Rabu, 30 April 2025 - 22:19 WIT

Polres Halmahera Selatan Bongkar Peredaran Narkoba di Pelabuhan Babang

Rabu, 30 April 2025 - 21:53 WIT

Kejari Halteng Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Proyek Islamic Center ke Penyidikan

Rabu, 30 April 2025 - 21:19 WIT

Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah

Rabu, 30 April 2025 - 21:14 WIT

Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD

Berita Terbaru

Ade Rahmat Lamadihami

Headline

Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah

Rabu, 30 Apr 2025 - 21:19 WIT

Foto Ilustrasi

Headline

Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD

Rabu, 30 Apr 2025 - 21:14 WIT

error: Konten diproteksi !!