Ternate, Haliyora
Debat Publik Tahap I untuk pasangan calon walikota/wakil walikota Ternate digelar KPU pada, Selasa (27/10/2020) malam di hotel Sahid Bela Ternate.
Acara yang bertajuk ‘Peningkatan Kesejateraan dan Pelayanan Masyarakat Kota Ternate’ itu dimulai dengan pemaparan visi, misi dan program masing-masing paslon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mendapat giliran menyampaikan visi, misi dan program, calon walikota Ternate nomor urut 4, Yamin Tawari, dalam open statementnya manyampaikan bila ia terpilih sebagai Walikota, ada beberapa pekerjaan yang fokus dikerjakan selama masa lima tahun periode kepemimpinannya bersama Abdullah Taher.
Yamin menyebut dirinya akan memperkuat daya beli masyarakat dengan mendorong terciptanya lapangan usaha sehingga semakin banyak tumbuh pengusaha guna menyerap tenaga kerja, sehingga dapat menekan angka pengangguran.
Disisi lain kata Yamin, harga-harga barang harus dikontrol, kendalikan inflasi, serta mengeluarkan kebijakan pendidikan gratis. Pendidikan gratis yang dimaksudkan, lanjut Yamin, adalah meliputi semua biaya pendidikan yang menjadi beban orang tua siswa, seperti uang seragam dan lain-lain, sehingga orang tua tak lagi mengeluarkan uang untuk biaya sekolah anaknya.
Selain pendidikan gratis, juga akan diberlakukan kesehatan gratis bagi warga yang berobat di semua puskesmas di Kota Ternate, juga tidak akan menarik leo (retribusi) pada pedagang tidak rutin berjualan di pasar.
Pada sektor peningkatan SDM di Kota Ternate, Yamin menegaskan pemerintahannya akan memberikan beasiswa strata satu (S-1) sampai Strata tiga (S-3) kepada mahasiswa. Ia juga akan mendorong putra-putri Kota Ternate untuk mengikuti pendidikan militer (AKMIL) dan Kepolisian (AKPOL) setiap tahun dengan menberikan bantuan biaya dalam proses awal hingga lolos mengikuti pendidikan.
Untuk peningkatan pelayanan publik, kata Yamin, pertama dilakukan adalah pelayananan admistrasi birokrasi, kedua, pelayanan masyarakat dalam pembangunan, ketiga, pelayanan dalam sektor pemberdayaan masyarakat, dan ke empat, pembinaan mental wirausaha bagi pejabat dan masyarakat.
Menurut Yamin, Pejabat Pemda harus berjiwa wirausaha agar mendorong masyarakat berusaha. “Pejabat berjiwa wirausaha bukan berarti harus menjalankan usaha di luar tugas pemerintahan, tetapi harus mampu berinovasi agar tercipta peluang-peluang usaha bagi rakyat.
Sebagai closing statemen, Yamin mempertegas sikapnya untuk memperkuat adat se-atoran agar manusia Kota Ternate dapat berpikir dan berwawasan internasional, namun tetap berkarakter lokal, berprilaku sesuai adat se-atoran Ternate,”tutupnya. (Jul-1)