Halsel, Haliyora
30 orang anggota TNI Tamtama remaja bergabung di Kodim 1509/Labuha. Ditandai dengan upacara penerimaan di Makodim 1509/Labuha, Jln. Sapta Marga Kampung Makian Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Rabu (28/10/2020).
Tradisi penerimaan prajurit Tamtama baru (Tentara remaja) tersebut diawali penjemputan di pelabuhan UPP Kelas II Babang. Penjemputan dipimpin Letda. Inf. Samuel Plh bersama Pasiops Dim 1509/Labuha dan Ketua Koordinator Tradisi Satuan Kapten Czi Mustamin (Pasilog Dim 1509/Labuha)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah Pengecekan Personil dan materil Pelaku Tradisi Satuan, dilanjutkan sholat subuh bagi yang beragama Islam dan selanjutnya makan pagi. Setiap personil tidak luput dari pengecekan kondisi kesehatan, serta tensi (rapit) kemudian dilanjutkan dengan briefing pelaku.
Acara tradisi satuan dilanjutkan dengan senam pemanasan dan pengukuran denyut nadi, melaksanakan gerakan lari dan jalan kaki sambil bernyanyi dengan rute Pelabuhan Babang menuju Kompi A Yonif RK 732/Banau (Cek Point I) dan menuju Lapangan Sepak Bola Desa Marabose (Cek Point II) dan berakhir di Makodim 1509/Labuha.
Tiba di Makodim 1509/Labuha beristirahat sejenak dan pengecekan kembali kondisi pelaku Tradisi Satuan, kemudian dilanjutkan Acara tradisi masuk satuan. Tepat pukul 05:20 wit dilanjutkan acara sumpah satuan TNI.
Dandim Halsel, Letkol inf Untung Prayitno S.IP., M.Han dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada 30 prajurit remaja ke Kodim Halsel.
Selanjutnya Dandim menyampaikan bahwa Tradisi Satuan mempunyai makna sangat penting bagi prajurit, guna menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebanggaan terhadap satuan TNI AD dan NKRI.
“Tingkatkan terus semangat dan jiwa prajurit pada diri anda semua, serta tingkatkan juga ilmu dan keterampilan, junjung tinggi martabat dan kehormatan satuan serta selalu bersyukur atas apa yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesan Dandim.
Lebih lanjut, Letkpl inf Untung Prayitno mengingatkan, agar seluruh parjurit TNI harus selalu melaksanakan sumpah dan janji untuk melakasakan Sapta Marga dan delapan (8) Wajib TNI.
“Sebagai Prajurit TNI kita wajib menjalankan sumpah dan janji Prajurit untuk melaksanakan Sapta Marga dan delapan (8) Wajib TNI sebagaimana Matahari tidak pernah ingkar janji untuk selalu terbit di ufuk Timur dan Terbenam di ufuk Barat, Air tak pernah ingkar janji untuk selalu menumbuhkan tanaman di bumi. Itulah sumpah Alam di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dan sebagai prajurit, kita harus seperti alam yang tak pernah ingkar janji,”pungkas Dandim. (Asbar-1)