DKP Malut Kembangkan Budidaya Udang Vaname dan Rumput Laut di 4 Daerah

- Editor

Minggu, 5 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara Abdullah Assagaf

Plt kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara Abdullah Assagaf

Ternate, Maluku Utara- Dinas kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara mulai gencar melakukan sosialisasi program pengembangan budidaya udang vaname dan rumput laut di Maluku Utara pada setiap momen.

Pada Sabtu malam, (4/09/2021), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Malut melauncing program pengembangan budidaya  udang vaname di kafe A2W, Kelurahan Toboko yang diisi dengan shering gagasan.

Usai acara launcing program, Ketua Budidaya Udang vaname dan rumput laut Provinsi Maluku Utara, Jufri Muhammad kepada Haliyora mengatakan bahwa budidaya udang vaname dan rumput laut akan difokuskan di empat daerah, yakni  Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Pulau Morotai, dan Pulau Taliabu.

“Empat kabupaten tersebut masing-masing mendapatkan alokasi anggaran melalui APBD Provinsi Maluku Utara dengan nominal berbeda beda,” terang Jufri.

Jufri Muhammad yang juga Wakil Bupati Halmahera Barat mengatakan, DKP Malut sendiri mengalokasikan anggaran budidaya udang  vaname kepada Pemda Kabupaten Halmahera Barat sebesar Rp 10 miliar dan ke Kabupaten Halsel sebesar Rp 7 miliar. “Selebihnya sekitar Rp 5 miliar untuk Taliabu dan Morotai,” jelasnya.

Kabupaten Halmahera Barat, lanjut Jufri, sudah menyiapkan lahan seluas 300 hektar di Desa Toada. “Jadi anggaran Rp 10 miliar itu semuanya untuk budidaya udang vaname,” ujarnya.

Sementara Kadis Perikanan Maluku Utara, Abdulah Assagaf,  kepada Haliyora usai kegiatan tersebut mengakui DKP Malut mendorong pengembangan budidaya udang  vaname dan rumput laut di empat kabupaten pada tahun 2022 sebagaimana disebutkan oleh Jufri.

BACA JUGA  Program LIN di Malut Tunggu Keppres

Abdullah menjelaskan, pengembangan budidaya udang  vaname dan rumput laut dapat dilaksanakan di 10 kabupaten/kota se-Maluku Utara, namun sementara masih fokus di empat kabupaten itu.

Terkait masalah alokasi anggaran, keterangan Abdullah sedikit berbeda dengan yang disampaikan Jufri. Jika Jufri mengatakan anggaran masing-masing kabupaten nominalnya berbeda, sementara Abdullah mengatakan anggaran yang diusulkan di tahun 2022 sama.

“Anggaran 10 miliar untuk Halbar dan tiga kabupaten lainnya juga bagitu,” nanti kita lihat bajetnya,” ujar Abdullah. (Jae-1)

Berita Terkait

Ijazah S1 Balon Bupati Taliabu Citra Puspa Sari Mus Ternyata ‘Palsu’
Bawaslu Morotai Ingatkan Pj Bupati Tidak Rolling Jabatan
Aspirasi Tolak Tambang di Pelantikan Anggota DPRD Halteng
Satu Paket Pekerjaan Dinas Pendidikan Ternate Baru Proses Tender
GM HRD Diduga  Ancam Karyawan Ikut Kepala Daerah Tertentu, Gerindra Malut Surati Pimpinan PT. IWIP
UMKM di Kota Ternate Keciprat Bantuan DK
Pemprov Malut Lakukan Refocusing, Ekonom : Perencanaan Anggaran Keliru
Januari Hingga September 2024, Polres Ternate Tangani 29 Kasus Ini 
Berita ini 374 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 12:19 WIT

Ijazah S1 Balon Bupati Taliabu Citra Puspa Sari Mus Ternyata ‘Palsu’

Kamis, 12 September 2024 - 22:02 WIT

Bawaslu Morotai Ingatkan Pj Bupati Tidak Rolling Jabatan

Kamis, 12 September 2024 - 21:39 WIT

Aspirasi Tolak Tambang di Pelantikan Anggota DPRD Halteng

Kamis, 12 September 2024 - 21:34 WIT

Satu Paket Pekerjaan Dinas Pendidikan Ternate Baru Proses Tender

Kamis, 12 September 2024 - 21:26 WIT

UMKM di Kota Ternate Keciprat Bantuan DK

Berita Terbaru

Kordiv HP2H Bawaslu Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin

Headline

Bawaslu Morotai Ingatkan Pj Bupati Tidak Rolling Jabatan

Kamis, 12 Sep 2024 - 22:02 WIT

Pelantikan 20 anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) periode 2024-2029 diwarnai aksi Komunitas Save Sagea yang membentangkan spanduk tolak tambang

Headline

Aspirasi Tolak Tambang di Pelantikan Anggota DPRD Halteng

Kamis, 12 Sep 2024 - 21:39 WIT

error: Konten diproteksi !!