Halsel, Haliyora.com
‘Datang Nampak Muka Pulang Nampak Punggung’ pribahasa orang Medan ini bermakna saling menghargai. Itu disampaikan Kepala Inspektorat Halmahera Selatan, Slamet. Ak. “Sya hanya Ingin dihargai. Kalau Bupati tidak mengingingkan saya ada di sini lagi, maka buatlah SK Pemberhentian sekalian tunaikan hak-hak saya supaya saya pulang.
Itu disampaikan Slamet AK ketika menjawab pernyataan Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang diduga seakan hendak menyingkirkan dirinya dari Pemda Halsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Bahrain mengatakan sejak 07 September 2020 BPKP telah memberikan surat penarikan Slamet yang diperbantukan ke pemda Halsel untuk kembali ke kantor induknya di BPKP. Dengan demikian jabatan kepala Inspektoratnya di Pemda Halsel sudah berakhir.
Pernyataan Bahrain terkait surat penarikan dari BPKP dibenarkan Slamet, namun menurut Slamet, dirinya diangkat sebagai kepala Inspektorat Halsel berdasarkan SK Bupati, maka untuk memberhentikannya dari jabatan itu harus melalui SK Bupati pula.
“Benar kantor induk saya (BPKP,red) sudah menyurat untuk menarik saya kembali dari Halsel, tetapi saya ini diangkat sebagai kepala Inspektorat kan lewat SK Bupati, jadi Bupati harus buatlah SK pemberhentian saya, dan sekalian berikan hak-hak saya biar saya bisa bisa pulang secara baik. Kita saling menghargailah. Kan saya sudah mengabdi di Halsel ini cukup lama,”imbuh Slamet sambil mengutip pribahasa orang Padang ‘Datang Nampak Muka, Pulang Nampak Punggung’ yang bermakna saling menghargai,”demikian disampaikan Slamet saat dikonfirmasi, Haliyora.com, Senin (21/09/2020)
Sebelumnya, ruang kerja Kepala Inspektorat Halsel, Slamet dipalang yang juga diduga dilakukan orang dalam (staf Inspektorat). Dan beredar kabar, ruang kerja kepala Inspekotorat Halsel dipalang atas sepengetahuan Bupati Halsel Bahrain Kasuba.
Sementara ketika dikonfirmasi Haliyora.com via Watsapp, pada Senin (21/09/2020) terkait kabar tak sedap itu, Bahrain membantah pemalangan ruang kerja Slamet, pada Minggu (20/09/2020) kemarin sepengetahuan dirinya.
“Tanya saja ke orang yang palang ruangan itu. Saya tidak tau-menau kejadian itu,” elak Bahrain. (Asbar_1)