Akademisi: Tangani Covid, Repid Test Sudah Tidak Efektif

- Editor

Selasa, 30 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhamadiyah Maluku Utara (UMMU) mengatakan bahwa penanganan Covid-19 dengan menggunakan Rapid Test sebagai alat deteksi Virus tersebut, tidak lagi efektif.

Akademisi FKM UMMU Ridwan Yamko ketika ditemui Haliyora.com di Eksekutif Room Kantor Walikota pada Selasa (30/6) mengatakan bahwa, kunci pemutusan mata rantai Covid-19 adalah kita harus melakukan diagnosa yang cepat. Dan itu kata dia, melalui pemeriksaan Swab tes bukan lagi rapit tes. karena rapid test dianggap tidak bisa memastikan orang itu positif atau negatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun menurut dia, kendalanya adalah hasil Swab tes sering terlambat karena keterbatasan alat.

BACA JUGA  Pemda Taliabu Raih Penghargaan Pengelolaan DD Terbaik Disorot Akademisi

“Sehingga dari data Kota Ternate menunjukkan 70 persen kasus sudah terjadi transmisi lokal dari 363 pasien positif Covid-19, itu artinya sudah tidak mempunyai riwayat perjalanan kemana mana, karena sudah terjadi transmisi lokal, mereka terlambat dalam pengambilan swab tes,”jelas Ridwan usai menghadiri rapat evaluasi 100 hari kerja Gustu Covid-19 Kota Ternate di Eks Kantor Walikota, Selasa (30/6).

Ridwan juga menambahkan, kelemahan Gustu dalam penanganan Covid-19 karena tidak pernah ada evaluasi kinerja pemerintah atau lebih khusus Tim Gugus Tugas, mulai dari atas sampai ke Kelurahan. Ini mengakibatkan Tim Gugus Kelurahan itu seolah olah tidak berfungsi.

“Kenapa seperti itu, saya berikan contoh zona merah di Kelurahan Dufa-Dufa siapa yang bisa mengontrol Kelurahan Dufa-Dufa ?, orang terus melakukan interaksi, karena di sana kultur atau tradisi leleyan sangatlah kuat,” tuturnya.

BACA JUGA  Kecamatan Oba Utara Bakal Gelar Lomba Desa

Ridwan meminta agar Gustu Kota Ternate terus melakukan sosialisasi dan terus mengevaluasi kinerja sehingga hasilnya terukur. Seperti mengontrol pasien yang diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Kata dia, Gustu juga harua tegas dalam memberikan sanksi kepada Badan Usaha yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

“misalnya masuk Mall harus pake masker kalau tidak dikeluarkan, nah kalau ini tidak dilakukan pihak Mall maka Pemda harus mencabut Izin usahanya biar ada efek jera,” tegasnya. (Sam)

Berita Terkait

MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula
Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung
Pudarnya Pesona Danau Ngade  Ternate
Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing
Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 
FTW 2023 Bakal jadi Rujukan Pelaksanaan Festival di Indonesia
Ribuan Wisatawan Banjiri Pembukaan FTW 2023 di Sula
Rencana Boikot Festival Pulau Widi Ditanggapi Komisi III DPRD
Berita ini 21 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:01 WIT

MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula

Minggu, 5 Januari 2025 - 21:09 WIT

Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung

Minggu, 5 Januari 2025 - 14:56 WIT

Pudarnya Pesona Danau Ngade  Ternate

Selasa, 26 Desember 2023 - 20:45 WIT

Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing

Senin, 25 Desember 2023 - 16:08 WIT

Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 

Berita Terbaru

Headline

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:19 WIT

Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Headline

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:01 WIT

Headline

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Jan 2025 - 21:55 WIT

error: Konten diproteksi !!