Ternate, Haliyora.com
Menyikapi berbagai aksi dan tuduhan kepada PDIP sebagai antek komunis akhir-akhir ini, yang berujung pembekaran bendera partai dan desakan pembubaran PDIP oleh sekelompok orang, memantik reaksi balik dari PDIP.
Ketua Umum PDIP Ibu Mega Soekarno Putri pun menginstruksikan agar seluruh kader PDIP rapatkan barisan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bak gayung bersambut, di Maluku Utara, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara Salim Taib menegaskan, apa yang dialami oleh PDI Perjuangan saat ini adalah ujian bagi partainya.
Kata Salim, sejak tumbangnya orde baru, tak ada partai politik yang bisa bertahan menang pada pemilu dua kali berturut-turut seperti PDI Perjuangan. Olehnya itu kata dia, fitnah yang disematkan kepada PDI Perjuangan saat ini adalah upaya dari kelompok tertentu untuk menjegal PDI Perjuangan pada hatrick kemenangan yang bakal dicapai pada 2024.
“Upaya awal gembosi PDIP agar tidak menang di 2024 adalah dalam momentum pilkada 2020, jadi tuduhan dan fitnah saat ini untuk menjegal PDIP menang di 2024,”jelas salim pada Haliyora.com Jumat (26/6)
Salim meminta kepada seluruh kader di Maluku Utara agar tetap solid dan tidak terpancing dengan situasi yang ada saat ini.
“Target kita, bisa menang pilkada dan menang pemilu, olehnya itu jangan terpancing, tetap solid dalam pergerakan partai, satu bendera dibakar, seribu bendera kita kibarkan,” pungkas Salim yang juga ketua GP Ansor Maluku Utara.
Salim menambahkan, jika ujian ini kita mampuh lampaui, maka kemenangan PDIP pun akan mudah diraih.
“Jangan terkecoh, hasil dari berbagai lembaga survei menempatkan PDI Perjuangan masih tertinggi sebagai pilhan utama rakyat indonesia, ini yang harus kita jaga bersama, tetap solid, bergerak bersama rakyat, maka kemenangan tetap milik kita,”ucapnya.
Selanjutnya salim menegaskan, semua tindakan yang dilakukan saat ini kita serahkan kepada penegakkan hukum sebagai supremasi tegaknya demokrasi.
“Kita percayakan pada proses hukum, ini adalah langkah terbaik yang kita lakukan,” tegas Salim. (Red)