Ternate, Haliyora.com
Pemerintah Provinsi Maluku Utara merealokasi 50 persen belanja barang dan jasa untuk penanganan Covid-19. Hasil realokasi itu mendapatkan angka sebesar Rp 148 Miliar rupiah.
Hal ini ditegaskan kembali sekertaris daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin A Kadir kepada sejumlah wartawan di kantor perwakilan gubernur, Kelurahan Takoma kota ternate, Rabu (6/5/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekda menjelaskan, anggaran Rp 148 miliar itu sebagian besar digunakan untuk penanganan kesehatan dan persiapan rumah sakit umum Sofifi yang menelan anggaran sebesar Rp 30-40 miliar.
Samsudin mengatakan, untuk Rumah Sakit Chasan Boesorie sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 mendapat porsi sebesar Rp 30 miliar.
Sementara untuk kesiapan buffer stok (penyediaan pangan, red) penanganan situasi sosial, kata Samsudin sekitar Rp 50- 60 miliar.
“Sisa 10 atau 20 miliar itu untuk pencegahan, pejagaan, kehumasan dan sabagainya. Itu yang kecil kecil saja,” ujarnya (Jae)