Ternate, Haliyora.com
Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, melantik 12 (dua belas) pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Upacara Pelantikan dilaksanakan di kediaman Gubernur (eks Hotel Crisant) Kelurahan Takoma, Ternate, Senin (16/03).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelantikan 12 pejabat eselon II itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor: 821.2.22/KEP/JPTP/34/2020 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Dua belas pejabat tinggi yng baru dilantik itu adalah : 1. Hj. Musrifah Alhadar (jabatan lama Kabid Perlindungan hak peremuan dan perlindungan anak – jabatan baru sebagai Kadis PPPA). 2. Armin Zakaria (jabatan lama Sekretaris Perhubungan – jabatan baru Kadis Perhubungan). 3. Imam Makhdy Hassan (jabatan lama Kadis Kominfo – jabatan baru Kadis Pendidikan dan Kebudayaan). 4. M. Rizal Ismail (Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Pulau Morotai – jabatan baru Kadis Pertanian). 5. Ansar Daaly (jabatan lama Kabid pembinaan dan pengawasan kearsipan Dinas Kearsipan – jabatan baru Kadis Kepemudaan dan Olahraga).
Selanjutnya yang ke enam (6), Wa Jahria (jabatan lama Sekretaris Dinas PU dan Penataan ruang – jabatan baru Kadis Koperasi dan UKM). 7. Yunus Badar (jabatan lama pelaksana pada Dinas PU dan Penataan ruang – jabatan baru Kepala Pelaksana BPBD). 8. M. Ali Fataruba (jabatan lama Kabag Bina administrasi kewilayahan pada Biro Pemerintahan dan Otda – jabatan baru Karo Pemerintahan dan Otda). 9) Dihir Bajo (jabatan lama Kabag Kesejahteraan Sosial pada Biro Kesra – jabatan baru Karo Kesra). 10) Faisal Rumbia (jabatan lama Kabag Dokumentasi dan bantuan hukum pada Biro Hukum – jabatan baru Karo Hukum). 11) Jamalidun Wua (jabatan lama Kabag perlengkapan pada Biro Umum – jabatan baru Karo Umum). 12) Salmin Janidi (jabatan lama Asisten administrasi umum – jabatan baru Kaban Perencanaan Pembangunan daerah)
Dalam sambutannya Gubernur Maluku Utara, KH. Abddul Gani Kasuba, menegaskan, pelantikan yang dilakukan ini benar-benar dari hasil asesment yang objektif.
“Saya tegaskan, pelantikan ini adalah hasil asesment. Bukan kemauan saya, ataupun interfensi dari keluarga. Ada orang yang saya senang, tapi tidak lulus dari asesment, mau dibuat apa lagi kalau hasilnya seperti itu”, tegas AGK (begitu gubernur biasa disapa).
Selanjutnya Gubernur menghimbau kepada seluruh pimpinan OPD agar tetap fokus kerja.
“Kerja dengan jujur, disiplin dan selalu berikhtiar demi kemajuan Malut, dan selalu berpedoman pada visi misi Gubernur dan Wagub,” imbuhnya.
Sebelumnya, upacara pelantikan pejabat eselon II tersebut rencananya dilaksanakan di kantor gubernur, Sofifi, namun kemudian tempat pelaksanaannnya dipeindahkan ke kediaman gubernur di Ternate. (Jae)