Bantuan Terhenti, Pengungsi Korban Gempa Halsel Kekurangan Pangan

- Editor

Minggu, 8 Maret 2020 - 14:46 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuha, Haliyora.com

Dua Ratus (200) Kepala Keluarga (KK) Pengungsi korban Gempa Bumi di Desa Dowora Kecamatan Gane Barat Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), mengalami kekurangan Bahan Makanan maupun persediaan air minum.

Kalamun Ilyas salah satu pengungsi korban gempa Tahun 2019 kemarin, mengatakan bahwa ratusan warga yang mengungsi diatas gunung sudah mulai kekurangan bahan makanan. Selain itu, warga hanya mengharapkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air minum di tenda-tenda pemgungsian berbulan-bulan lamanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau makanan tetap kekurangan, untuk air kalau hujan alhamdulillah air banyak tapi kalau tidak hujan masyarakat tetap beli dari BUMDES 15 Ribu per drum, ditambah dengan biaya angkutan ke tempat pengusian 10 ribu jadi 25 ribu rupiah per drum,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (08/03/2020), pukul 11.43 Wit.

BACA JUGA  YS, Tersangka Dugaan Korupsi BOK Puskesmas Gandasuli Diserahkan ke JPU

Kalamun yang juga menjabat Kepala Sekolah SMK Perikanan Global Pratama Halsel di Desa Dowora, mengaku banyak warga yang sakit di tenda pengungsian, bahkan ada seorang lansia yang meninggal. Dia menuding hal ini akibat dihentikannya bantuan dari pengungsian dari beberapa bulan kemarin. Yang lebih disesalkan lagi, uang tunai Rp. 500 ribu per KK dari pusat yang dijanjikan Pemda  sampai saat ini belum disalurkan.

“Sakit sampai sekarang ada. Bulan kemarin dan Minggu lalu ada yang meningal karna sudah lansia. ini akibat dihentikannya bantuan dari Pemda,” ketus lelaki yang mengaku rumahnya ikut rusak saat gempa tahun kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel Daud Jubedi, saat dikonfirmasi mengakui bahwa bantuan Pemda berupa bahan makanan dan minuman untuk pengungsi korban Gempa sudah distop dari Bulan desember 2019 lalu. Akan tetapi kata dia, dalam waktu dekat Pemda akan berusaha untuk mendistribusikan kembali bahan makanan dan muniman ke desa-desa terdampak gempa. “bantuan sudah di Stop dari Desember 2019 kemarin,”akunya.

BACA JUGA  Berkas Perkara Pasar Makdahi Sula Mulai Diteliti

Terkait Uang Tunai yang akan diberikan kepada Pengungsi dengan kategori rumah rusak berat, Daud mengaku seluruhnya belum didistribusikan. Karena menunggu pembuatan buku tabungan bagi 1.201 warga yang akan menerima bantuan tersebut.

“ itu semua belum dapat karena kita masih menunggu proses pembuatan rekening di Bank karena banyak yaitu 1.201 Buku tabungan yang dibuka di Bank BRI. Insya Allah minggu depan sudah selesai dan buku tabungannya akan diserahkan oleh Bupati langsung secara simbolis kepada para pengungsi. Bantuan tunai ini terhitung dari Bulan agustus 2019 sampai januari 2020,” pungkasnya. (liken)

Berita Terkait

Polresta Tikep Tetapkan 2 TSK Kasus Pencurian Sapi, 2 Lainnya DPO
Ratusan Liter Miras Cap Tikus yang Dipasok ke IWIP Digagalkan Polisi
Operasi Pencarian Nelayan Asal Sula yang Hilang Pekan Lalu Resmi Ditutup
Kejari Morotai Terima Berkas Perkara Kasus Penimbunan BBM Subsidi
Apes, Hendak Jual Motor Curian Pelaku Malah Diringkus Polisi
Warga Morotai Digegerkan Dengan Penemuan Mayat di Pantai Wawama
Polres Sula Tindak Anggota Dalam Operasi Gaktiblin
Ini Alasan Kejari Morotai Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Masjid Joubela
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:45 WIT

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:07 WIT

5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:18 WIT

Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:38 WIT

312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:33 WIT

Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila

Kamis, 28 September 2023 - 17:25 WIT

Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet

Rabu, 27 September 2023 - 22:26 WIT

DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 

Rabu, 27 September 2023 - 22:22 WIT

Sekda Tanggapi Positif Pencopotan Kadri La Ice dari Kepala BPBJ Malut

Berita Terbaru

iLustrasi

Ragam

Angka Perceraian di Tikep Meningkat

Senin, 2 Okt 2023 - 20:40 WIT

error: Konten diproteksi !!