Kecewa Dikasih Karcis Lain, Penumpang Feri Gita Duga Ada Pungli

- Editor

Sabtu, 7 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tidore, Haliyora.com

Sejumlah penumpang kapal feri rute Gita-Ternate kecewa atas sikap petugas di pintu masuk pelabuhan Gita. Mereka merasa kesal atas ulah petugas yang dianggap melakukan pungutan liar pada calon penumpang yang masuk ke pelabuhan feri Gita.

Kesalnya para penumpang itu saat membeli tiket pas masuk dengan harga yang dibayar tidak sesuai dengan yang tercantum pada tiket tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oleh petugas kami disuruh membayar sebesar Rp.5.000 tapi nyatanya karcis yang dikasih terterah Rp.2.000 saja,” ujar Isra, salah satu penumpang yang menghubungi Haliyora.com, Sabtu (07/03/20) sore.

BACA JUGA  Diduga Sepihak Pangkas Nama Penerima BLT, Warga Wailia Minta Inspektorat Sula Periksa Pj. Kades
Potongan karcis masuk pelabuhan feri yang diberikan petugas pada penumpang pengendara roda dua.

Selain Isra, Hamid yang merupakan penumpang dengan kendaraan bermotor juga mengalami hal yang sama. Awalnyanya diberikan potongan karcis untuk kendaraan roda dua yang harganya Rp.2.000. Saat dia menyampaikan keberatan, petugas lalu mengambil kembali karcis untuk tersebut dan memberinya potongan karcis untuk kendaraan roda empat.

“Padahal kendaraan yang saya bawa roda dua,” ujar Hamid yang juga mengharapkan agar pihak terkait harus memperhatikan agar tidak ada hal yang merugikan orang banyak.

BACA JUGA  Mantan Kadis Perkim dan PPK Masjid Raya Halsel Diperiksa Kejati Malut

Kepala Syahbandar setempat, Koda Abu tidak berada berada di pos pelabuhan ketika dihubungi untuk meminta kejelasan. Namun, salah satu petugas KPLP, Jailudin Ibrahim berkilah sembari menjelaskan ada tiga kertas karcis pas masuk yang digunakan. 

“Yakni untuk kendaran roda empat dengan harga Rp.5.000, dan Rp.2.000 masing-masing untuk kendaran roda dua dan penumpang perorangan. Namun yang sempat dicetak hanya pas masuk kendaraan roda dua dan roda empat,” jelasnya. (red)

Berita Terkait

Polres Halteng Mulai Perketat Pengawasan Jelang Nataru: Sita Miras Selundupan dari Seram
Anggota DPRD Sula dari Hanura Ditetapkan Tersangka Kasus Rudapaksa, Ini Sikap Partai
Kasus Pengiriman Paket Narkoba, Eks Karyawan J&T Ternate Divonis 5 Tahun Penjara
Dugaan Korupsi OPS DPRD Malut, Jaksa Periksa Terpidana Kasus Suap AGK Muhaimin Syarif
Polisi Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam di Ternate, Belasan Orang Diamankan
Kejari Halteng Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Perumahan 100
Maknai Hari Pahlawan, Bupati Halsel: Semangat Juang Hidupkan dalam Bentuk Karya Nyata
Aksi Koboi Oknum Warga di Sula Ancam Karyawan Kayu Berujung Dipolisikan
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 14:17 WIT

Polres Halteng Mulai Perketat Pengawasan Jelang Nataru: Sita Miras Selundupan dari Seram

Jumat, 14 November 2025 - 13:28 WIT

Anggota DPRD Sula dari Hanura Ditetapkan Tersangka Kasus Rudapaksa, Ini Sikap Partai

Rabu, 12 November 2025 - 21:34 WIT

Dugaan Korupsi OPS DPRD Malut, Jaksa Periksa Terpidana Kasus Suap AGK Muhaimin Syarif

Selasa, 11 November 2025 - 11:04 WIT

Polisi Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam di Ternate, Belasan Orang Diamankan

Senin, 10 November 2025 - 21:07 WIT

Kejari Halteng Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Perumahan 100

Berita Terbaru

Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono memimpin upacara peringatan HUT Brimob ke-80 di Sofifi, Jumat (14/11/2025).

Headline

Dari Tokubetsu Keisatsu Tai ke Mobrig Jadilah Brimob

Jumat, 14 Nov 2025 - 13:44 WIT

error: Konten diproteksi !!