Ternate, Maluku Utara – Meningkatnya kasus HIV/AIDS di Kota Ternate disertai menjamurnya praktik prostitusi mendorong DPRD Kota Ternate mendesak pemerintah kota segera melakukan langkah konkret, termasuk edukasi masyarakat dan penertiban lokasi prostitusi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Ternate, jumlah kasus HIV/AIDS hingga akhir Juni 2025 mencapai 75 kasus. Padahal, sepanjang Januari hingga April lalu hanya tercatat 35 kasus.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, M. Syaiful, menyatakan bahwa penanggulangan HIV/AIDS tidak bisa dibebankan hanya kepada Dinas Kesehatan. Ia menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi persoalan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penanganan HIV/AIDS butuh sosialisasi, edukasi, dan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat, disertai monitoring yang berkelanjutan,” ujar Syaiful saat ditemui di Gedung DPRD Ternate, Senin (23/6/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya