Labuha, Maluku Utara – Krisis fasilitas dan pelayanan di RSUD Labuha kembali menjadi sorotan tajam setelah seorang pasien berinisal RI, yang mengalami kecelakaan serius dengan benturan di kepala, terpaksa menunggu selama dua hari tanpa mendapatkan pemeriksaan CT-Scan yang sangat dibutuhkan.
Kejadian ini terjadi pada 6 Juni 2025, ketika pasien yang ditangani sejak Kamis (06/06) malam itu baru bisa dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie di Ternate setelah melewati dua hari penuh menanti.
Ironisnya, alat CT-Scan sebenarnya tersedia di RSUD Labuha, namun tidak dapat dioperasikan karena ketidakstabilan daya listrik. Pernyataan ini diungkapkan oleh salah satu petugas klinik bedah RSUD Labuha saat diwawancarai wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alat CT-Scan ada, tapi daya listrik tidak mencukupi untuk mengoperasikannya,” ungkap petugas tersebut, Senin (09/06/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya