Gubernur Maluku Utara Serahkan Ranwal RPJMD Maluku Utara Bangkit ke DPRD

- Editor

Kamis, 5 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menyerahkan dokumen Ranwal RPJMD Maluku Utara Bangkit kepada pimpinan DPRD, Selasa (04/06/2025).

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menyerahkan dokumen Ranwal RPJMD Maluku Utara Bangkit kepada pimpinan DPRD, Selasa (04/06/2025).

Sofifi, Maluku Utara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) pada Selasa (04/06/2025) secara resmi menyampaikan dokumen Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Malut 2025-2029 pada DPRD Provinsi.

Dokumen Ranwal berisi perencanaan lima tahun tersebut diserahkan langsung Gubernur Sherly Tjoanda Laos pada ketua DPRD Ikbal Ruray dalam rapat paripurna penyampaian Laporan hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Maluku Utara yang dirangkaikan dengan penyerahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Maluku Utara.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sarmin Adam, mengatakan RPJMD merupakan dokumen jangka menengah yang memuat visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan dalam periode lima tahun kepemimpinannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah disampaikan ke DPRD, pembahasan dan penyepakatan ranwal RPJMD dilakukan dalam waktu 10 hari kerja setelah diterima oleh DPRD dan dituangkan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani oleh Gubernur dan Pimpinan DPRD. Tahapan selanjutnya akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri RI untuk dilakukan konsultasi lintas kementerian dan lembaga sebagai bentuk pendekatan top down,” ujar Sarmin sebagaimana rilis yang
diterima media ini.

BACA JUGA  Rekrut PTT Jelang Pilkada, Mochtar Adam : Ini Pola Primitif Pertahankan Jabatan

Hasil dari fasilitasi itu, setelah mendapat masukan dari Kementerian dan Lembaga lanjut Sarmin, akan kembali dimusyawarahkan dalam Musrenbang RPJMD sebagai bentuk pendekatan bottom up. Hasil dari musrenbang dilakukan penyempurnaan menjadi rancangan akhir kemudian selanjutnya dilakukan Reviu APIP oleh Inspektorat dan disampaikan kembali ke DPRD dalam bentuk Rancangan Perda sebagai pendekatan politik dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah,” imbuh Sarmin.

Ranwal RPJMD Provinsi Malut Tahun 2025-2029 sendiri berisi visi dan enam misi yang diusung pasangan Gubernur Sherly Tjoanda Laos dan wakilnya Sarbin Sehe. Terdapat pula 18 program aksi Gubernur dan Wakil Gubernur serta 172 program perangkat daerah. Adapun Visi dalam dokumen ini yaitu Menjaga Keberagaman Dan Pemerataan Pembangunan Maluku Utara Bangkit, Maju, Sejahtera, Berkeadilan dan Berkelanjutan.

Misi itu yakni pertama, “Mewujudkan Transformasi Sosial Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Unggul dan Berdaya Saing”.

BACA JUGA  Pelaku Usaha di Ternate Bakal Ditertibkan Jika Lakukan Ini di Bulan Puasa

“Lima program aksi Gubernur dan Wakil Gubernur, berupa pembangunan rumah sakit berkualitas taraf nasional, penyediaan pelayanan kesehatan gratis dan berkualitas, pemberian makanan bergizi untuk siswa, santri, ibu hamil, ibu menyusui dan balita, pembangunan sarana dan prasarana olahraga, pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta revitalisasi sarana dan prasarana sekolah/madrasah yang berkualitas, pendidikan SMA/SMK gratis inovatif dan bantuan beasiswa untuk akses perguruan tinggi,” papar Sarmin.

Lalu misi kedua yakni “Mewujudkan Transformasi Kemandirian Ekonomi Berkelanjutan Melalui Diversifikasi Ekonomi dan Hilirisasi Sumber Daya Unggulan”, di mana terdapat empat program aksi Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Berupa bantuan atau pengadaan alat tangkap nelayan, penguatan ekosistem pendukung pemberian makanan bergizi; pengembangan UMKM berbasis budaya, dan Percepatan pembangunan destinasi pariwisata,” lanjut Sarmin gamblang.

Di misi dua ini, Pemprov Maluku Utara mengusung beberapa program diantaranya hilirisasi perikanan, kelapa, dan rempah, pelatihan UMKM dan koperasi kreatif, penguatan ekonomi digital desa, pusat kreativitas pemuda dan ekonomi kreatif.

Berita Terkait

Gelar Peningkatan Kapasitas Pejabat Kades, Sekda Morotai Ingatkan Tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Gercep 100 Hari Kerja, Bupati Taliabu Libas 13 Pimpinan OPD
Soal MCP dan Temuan BPK, Gubernur Malut ‘Warning’ OPD
Di Hadapan Wagub Malut saat Sertijab, Wabup Taliabu Paparkan Visi Misi Pemerintahan Sasha-Yasir
Pemda Morotai Resmi Lepas 17 Kafilah Ikuti STQH Tingkat Provinsi Maluku Utara
Banyak ASN Morotai yang ‘Bolos’ di Jam Kerja, Warga Kecewa, BKD : Kami Akan Tindak
Dorong Pembangunan Ekonomi Pulau Morotai, Bupati dan Wabup Hadiri Dua Agenda Strategi Nasional
Muhajirin Ingatkan Kadis Pendidikan Malut : Bosda Belum Penuhi Kebutuhan Sekolah
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:28 WIT

Gelar Peningkatan Kapasitas Pejabat Kades, Sekda Morotai Ingatkan Tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:45 WIT

Gercep 100 Hari Kerja, Bupati Taliabu Libas 13 Pimpinan OPD

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:07 WIT

Soal MCP dan Temuan BPK, Gubernur Malut ‘Warning’ OPD

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:50 WIT

Di Hadapan Wagub Malut saat Sertijab, Wabup Taliabu Paparkan Visi Misi Pemerintahan Sasha-Yasir

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:42 WIT

Pemda Morotai Resmi Lepas 17 Kafilah Ikuti STQH Tingkat Provinsi Maluku Utara

Berita Terbaru

Sport Hall di Kelurahan Ubo-Ubo Kecamatan Ternate Selatan

Headline

Gedung Sport Hall Marimoi, Nasibmu Kini

Sabtu, 14 Jun 2025 - 19:12 WIT

error: Konten diproteksi !!