Antrian Panjang Padati Pelabuhan Motor Kayu Bastiong-Rum, Pengendara Rela Menunggu Berjam-jam

- Editor

Senin, 24 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antrian panjang kendaraan roda dua di lintasan pelabuhan kapal kayu Bastiong-Rum. Foto/Idal

Antrian panjang kendaraan roda dua di lintasan pelabuhan kapal kayu Bastiong-Rum. Foto/Idal

Ternate, Maluku Utara – Para pengendara sepeda motor terlihat rela mengantri berjam-jam untuk menaiki kapal motor kayu yang melayani rute Pelabuhan Bastiong Ternate ke Pelabuhan Rum di Kota Tidore Kepulauan. 

Antrian pada Senin (24/3/2025) tersebut terlihat memanjang sekitar 100 meter, membentuk garis seperti ular, mulai dari pintu gerbang selatan pelabuhan  hingga ke ujung tempat sandar motor kayu.

BACA JUGA  Aktivitas Meningkat Jelang Lebaran, Syahbandar Morotai : Kapal Bisa Operasi atau Tidak Tergantung BMKG

Pantauan Haliyora.id, antrian dimulai sejak siang hari hingga sore hari, membuat sejumlah penumpang harus bersabar menunggu giliran. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah seorang penumpang, Yati, mengungkapkan bahwa ia membutuhkan waktu sekitar 1 jam 15 menit untuk bisa naik motor kayu. Menurutnya, meskipun harus menunggu lama, ia lebih memilih menggunakan motor kayu daripada kapal ferry, karena waktu tunggu yang lebih singkat.

BACA JUGA  Lawan Pungli, PT. Pelni Cabang Ternate Imbau Pemudik Beli Tiket Via Online

Torang (kami) lebih pilih motor kayu daripada kapal ferry karena motor kayu kalau berangkat tidak perlu lama-lama. Ini karena motor kayu selalu berganti dalam melayani penumpang dari siang sampai sore,” ungkap Yati.

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Ternate : Peralihan PGM jadi RSUD Bukti Kegagalan Walikota Tauhid
Antusias Warga Halut Bangun Jalan Darurat Tanpa Bantuan Pemda jadi Inspirasi
Eks Kadis PUPR Taliabu Tersangka Korupsi MCK Kembali Diperiksa : Kasus Segera Tahap II
Kasus HIV/AIDS di Kota Ternate jadi Temuan Tertinggi di Malut
Soal Kerusakan Lingkungan dan Sampah di Sofifi, DPRD Malut Minta Penjelasan DLH
Disetujui Mendagri, Pemkab Halmahera Selatan Segera Gelar PAW Kades
Pendanaan Kopdes Merah Putih di Maluku Utara Menunggu Edaran Mendagri
Selesaikan Tapal Batas Desa, Pemkab Halsel Gandeng Pihak Ketiga
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 22:52 WIT

Wakil Ketua DPRD Ternate : Peralihan PGM jadi RSUD Bukti Kegagalan Walikota Tauhid

Senin, 28 April 2025 - 21:39 WIT

Antusias Warga Halut Bangun Jalan Darurat Tanpa Bantuan Pemda jadi Inspirasi

Senin, 28 April 2025 - 21:26 WIT

Eks Kadis PUPR Taliabu Tersangka Korupsi MCK Kembali Diperiksa : Kasus Segera Tahap II

Senin, 28 April 2025 - 21:20 WIT

Kasus HIV/AIDS di Kota Ternate jadi Temuan Tertinggi di Malut

Senin, 28 April 2025 - 21:17 WIT

Soal Kerusakan Lingkungan dan Sampah di Sofifi, DPRD Malut Minta Penjelasan DLH

Berita Terbaru

Headline

Kasus HIV/AIDS di Kota Ternate jadi Temuan Tertinggi di Malut

Senin, 28 Apr 2025 - 21:20 WIT

error: Konten diproteksi !!