Tobelo, Maluku Utara – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Halmahera Utara dan sopir angkot menggelar aksi unjuk rasa terkait maraknya mafia BBM yang terjadi di daerah itu.
Aksi ini berawal keluhan para sopir angkot, tukang ojek, bentor hingga sopir trans lintas Tobelo-Galela. Mereka mengeluhkan adanya praktik mafia BBM yang terjadi di sejumlah SPBU.
“Menurut temuan kami, tiga SPBU yaitu SPBU di Wari, Wosia dan Kupa Kupa, menjadi ladang bisnis para mafia. Mereka menggunakan mobil dan kendaraan roda dua yang tangkinya sudah dimodifikasi lalu mengisi pertalite,” ungkap koordinator aksi, Owen Lasa, Rabu (19/03/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya