Ternate, Maluku Utara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate menyoroti aktivitas juru parkir liar (Jukir) di sejumlah titik di Kota Ternate yang yang diakui oleh Dinas Perhubungan sebagai salah satu penyebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kebocoran.
Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Farijal S. Teng mengatakan, praktik jukir liar di Kota Ternate sebenarnya adalah masalah klasik yang tidak mampu diselesaikan oleh Dinas Perhubungan. Pemerintah kata dia, hadir untuk mengatur agar semua hal bisa tertata dengan baik.
“Hal ini sangat sederhana, kalau juru parkirnya masih bandel ya harusnya disanksi agar ada efek jera. Dan kalau Dinas Perhubungan mempertimbangkan dari aspek kemanusiaan ya seharusnya dipekerjakan juru parkirnya oleh Dinas Perhubungan sebagai tenaga penagih biar tidak ada jukir ilegal atau liar di Kota Ternate,” ungkap Farijal di Kantor DPRD Ternate, Rabu (5/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya