Sofifi, Maluku Utara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) menilai pemerintah provinsi masih mengabaikan pembangunan infrastruktur transportasi laut. Padahal provinsi ini merupakan daerah kepulauan yang membutuhkan infrastruktur di sektor transportasi laut.
“Beberapa tahun anggaran belakangan ini, Pemprov fokuskan anggaran ratusan miliar untuk pembangunan jalan, padahal kita tahu bersama daerah kita daerah kepulauan,” singgung Farida Djama, anggota DPRD Malut dari fraksi Golkar saat rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Srikandi partai Golkar itu lantas menilai Pemprov terkesan mengabaikan pembangunan infrastruktur transportasi laut. Buktinya, infrastruktur pelabuhan laut di pulau-pulau masing sangat minim. “Masyarakat mendiami di pulau masih kesulitan terkait akses transportasi laut akibat tidak dibangunnya pelabuhan, saya harap ini jadi perhatian pemerintah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disamping itu, Farida juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Malut agar membenahi infrastruktur transportasi laut serta memberikan rasa kenyamanan pada masyarakat. ”Masyarakat kita selalu korban saat cuaca buruk, karena minimnya transportasi laut,” pungkasnya. (RS/Red)