Maluku Utara Masih Dilanda Cuaca Ekstrem, Warga Kudu Ikhtiar

- Editor

Kamis, 6 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, M Fauzi Bintiang. (Foto/Ridal Haliyora.id)

Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, M Fauzi Bintiang. (Foto/Ridal Haliyora.id)

Ternate, Maluku Utara – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Maluku Utara dalam sepekan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, M Fauzi Bintang mengungkapkan, selama seminggu kedepan sebagian wilayah di Maluku Utara masih dilanda cuaca ekstrem akibat oleh adanya Siklon Tropis Taliah yang berada di Samudra Hindia Selatan Jawa.

BACA JUGA  Respon Gejolak Politik di Maluku Utara, Pj Gubernur Minta Semua Pihak Tenang : Ada MK

“Terbentuknya sistem badai di Selatan Pulau Jawa tersebut mempengaruhi kondisi kecepatan angin di wilayah Maluku Utara mengakibatkan tingginya gelombang laut,” ujar M. Fauzi, Rabu (5/2/2025). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata dia, kecepatan angin yang perlu diwaspadai yaitu sekitar wilayah perairan Morotai, kemudian perairan Barat Halmahera, Batang Dua, wilayah bagian timur Pulau Halmahera. Sementara potensi gelombang tinggi mencapai 2 meter terjadi di perairan Pulau Gebe Obi – Bacan, Gane, Kepulauan Sula.

BACA JUGA  KPK ke Halmahera Selatan, Agenda Apa?

Berita Terkait

Tinjau Jalan Longsor di Oba Tikep, Wagub Malut Minta BWS Kebut Lakukan Perbaikan
Banjir dan Abrasi Sungai Wasi Ancam Rumah Warga di Halmahera Utara
PPPK Taliabu Keluhkan Pemotongan THR, Ini Penjelasan Lengkap Kepala BPKAD 
Proyek Jalan Dalam Kota Bobong Mulai Dikerjakan, Ketua Komisi III Budiman Mayabubun : Jangan Coba-coba Nakal
5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak
Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK
Rakor Pengelolaan BOS dan Sosialisasi BOSDA Tahun 2025, Gubernur Sherly Tegaskan Ini
Aktivitas Meningkat Jelang Lebaran, Syahbandar Morotai : Kapal Bisa Operasi atau Tidak Tergantung BMKG
Berita ini 162 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 00:08 WIT

Tinjau Jalan Longsor di Oba Tikep, Wagub Malut Minta BWS Kebut Lakukan Perbaikan

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:08 WIT

Banjir dan Abrasi Sungai Wasi Ancam Rumah Warga di Halmahera Utara

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:03 WIT

PPPK Taliabu Keluhkan Pemotongan THR, Ini Penjelasan Lengkap Kepala BPKAD 

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:40 WIT

Proyek Jalan Dalam Kota Bobong Mulai Dikerjakan, Ketua Komisi III Budiman Mayabubun : Jangan Coba-coba Nakal

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:05 WIT

5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!