Penetapan Tersangka di Kasus Pinjaman Pemda Halbar, Kajati Malut : Tunggu Audit BPK

- Editor

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kejati Malut Herry Ahmad Pribadi

Kepala Kejati Malut Herry Ahmad Pribadi

Ternate, Maluku Utara – Kasus dugaan korupsi penggunaan dana pinjaman Pemda Halmahera Barat, yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara masih dalam proses. 

Kejati belum melakukan gelar perkara terhadap kasus dugaan korupsi dengan anggaran sebesar Rp 159 miliar ini, lantaran masih menunggu hasil audit dari BPK Maluku Utara. 

“Untuk kasus pinjaman Pemda Halbar itu sedang dalam proses,” ujar Kepala Kejati Herry Ahmad Pribadi, kepada awak media pada Rabu (19/9) kemarin. 

Disentil apakah dalam waktu dekat sesuai informasi, akan ada penetapan tersangka, Herry mengatakan belum karena pihaknya masih menunggu hasil audit. “Belum, belum itu masih dalam proses, karena itu masih menunggu perhitungan BPK, kalau tidak salah,” pungkasnya. 

Sekedar informasi, bahwa kasus yang ditangani ini, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara telah dua kali memeriksa eks Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Barat Syahril Abdul Rajak.

BACA JUGA  Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus Tetap Mundur Setelah Ditetapkan Sebagai Cagub

Syahril diperiksa di tahap penyidikan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penggunaan pinjaman Pemda Halmahera Barat (Halbar) sebesar Rp 159 miliar. 

Dana ini merupakan pinjaman Pemda Halbar tahun 2018 ke Bank BPD Maluku-Malut. Dana senilai Rp 159 miliar itu digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. (Riv/Red1)

Berita Terkait

Uang Lusuh Paling Banyak Ditemukan di Kota Ternate
Pjs Walikota Ternate Diduga Dukung Salah Satu Paslon di Pilgub Malut
HAS Maluku Utara Janjikan Modal UMKM Rp 150 Juta Setiap Desa
PWI dan Polres Haltim Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024
Polda Malut Diminta Tindak Tegas Bripka IK, Diduga Ancam Hilangkan Nyawa Seorang Wanita
Bawaslu Halmahera Selatan Telusuri Oknum Kapus Intimidasi Staf Pilih Calon Kada Tertentu 
Ini Total Aset Tanah Milik Dinas Perkim Malut Sejak Didirikan
Polisi Bantu Warga Terdampak Banjir di Halmahera Utara
Berita ini 183 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:53 WIT

Uang Lusuh Paling Banyak Ditemukan di Kota Ternate

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:38 WIT

Pjs Walikota Ternate Diduga Dukung Salah Satu Paslon di Pilgub Malut

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:30 WIT

HAS Maluku Utara Janjikan Modal UMKM Rp 150 Juta Setiap Desa

Senin, 7 Oktober 2024 - 19:06 WIT

PWI dan Polres Haltim Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:48 WIT

Polda Malut Diminta Tindak Tegas Bripka IK, Diduga Ancam Hilangkan Nyawa Seorang Wanita

Berita Terbaru

Uang Lusuh (foto ilustrasi)

Headline

Uang Lusuh Paling Banyak Ditemukan di Kota Ternate

Senin, 7 Okt 2024 - 19:53 WIT

Cagub dan Cawagub Maluku Utara Nomor urut 1, Husain Alting Sjah & Asrul Rasyid Ichsan. foto/KH

Headline

HAS Maluku Utara Janjikan Modal UMKM Rp 150 Juta Setiap Desa

Senin, 7 Okt 2024 - 19:30 WIT

Deklarasi Pilkada Damai yang digagas PWI dan Polres Haltim

Headline

PWI dan Polres Haltim Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024

Senin, 7 Okt 2024 - 19:06 WIT

error: Konten diproteksi !!