Menurut Aji, visi Sultan Husain Syah untuk ‘Selamatkan Maluku Utara’ juga berarti memperkuat kemandirian ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor yang berbasis pada potensi lokal dan tradisi budaya. Dalam konteks ini, Sultan Tidore Husain Alting berkomitmen untuk memberdayakan pelaku usaha lokal, petani, nelayan, serta industri kreatif yang dapat menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Selain itu, kampanye ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Sultan Tidore Husain Alting menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya akan terbuka dan bertanggung jawab kepada masyarakat, dengan menjamin bahwa setiap keputusan dan penggunaan dana publik akan dilakukan secara transparan dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance,” ucapnya.
Di samping itu, lanjut Aji, di tagline Turun Tangan Selamatkan Malut, Sultan Husain Alting juga menawarkan solusi konkrit untuk mengatasi tantangan-tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh daerah ini, termasuk mengurangi disparitas antara daerah perkotaan dan pedesaan, meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, serta memberikan peluang kerja yang lebih baik bagi penduduk daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya