Ini Motif Suami Aniaya Istri Hingga Menyebabkan Anak Meninggal di Desa Wama

- Editor

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polresta Tidore gelar konfrensi pers kasus penganiayaan suami terhadap istri di Desa Wama, Oba Selatan, Senin (5/2/2024)

Polresta Tidore gelar konfrensi pers kasus penganiayaan suami terhadap istri di Desa Wama, Oba Selatan, Senin (5/2/2024)

Tidore, Maluku Utara- Polresta Tidore mengungkap motif penganiayan tersangka SM (27 tahun) terhadap istrinya SA (25 tahun) yang mengakibatkan anak mereka AS (11 bulan) meninggal dunia. 

Wakapolresta Tidore, AKBP Edy Sugiarto didampingi Kasat Reskrim AKP Rian dan PS Kasubsi PIDM Humas Polresta Tidore AIPDA Agung Setyawan dalam konfrensi persnya di kantor Polresta, Senin (5/2/2024) mengungkapkan, kasus ini bermula dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan SM terhadap SA.

BACA JUGA  Puluhan Sepeda Motor di Sofifi Terjaring Razia Polisi 

“Istri tersangka mengalami sakit sehingga tersangka membawanya ke rumah mertua di Desa Wama, Oba Selatan pada Rabu 24 Januari 2024. Sesampainya di rumah, mertua dari tersangka melihat anaknya sakit lalu cenderung menyalahkan tersangka,” ungkap AKBP Edy Sugiarto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, lantaran disalahkan, tersangka merasa tak nyaman dengan ucapan mertua. Tersangka kemudian cekcok degan instrinya (SA) sehingga berujung pada  kekerasan. 

BACA JUGA  Raih Juara Umum MTQ Halsel, Camat Obi Dihargai Jabatan

“Tersangka lalu mengambil anaknya dari tangan SA. Dia lalu memegang paha anak untuk memukul pada SA namun sayangnya terkena tempat tidur dan mengakibatkan anaknya meninggal. Setelah itu tersangka menganiaya SA dengan cara menggigit payudara SA kemudian mengambil generator dan dipukul ke SA,” sambung Edy.

Selain itu, motif tersangka menganiaya korban yang tak lain istrinya itu juga karena faktor sakit hati karena dituduh selingkuh.

Berita Terkait

Pria Ini Meninggal saat Memanah Ikan di Pantai Kalumata Ternate
Polres Halmahera Selatan Bongkar Peredaran Narkoba di Pelabuhan Babang
Kejari Halteng Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Proyek Islamic Center ke Penyidikan
Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah
Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD
Perusahaan Tambang PT. STS dengan Warga Haltim Capai Kesepakatan Bersama
Massa dan Polisi Bentrok, Ini Penanganan Polres Halsel Atasi Unjuk Rasa May Day Besok
Nelayan Morotai Mengeluh, Bupati Rusli : Kami Tidak Tinggal Diam
Berita ini 229 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 23:06 WIT

Pria Ini Meninggal saat Memanah Ikan di Pantai Kalumata Ternate

Rabu, 30 April 2025 - 22:19 WIT

Polres Halmahera Selatan Bongkar Peredaran Narkoba di Pelabuhan Babang

Rabu, 30 April 2025 - 21:53 WIT

Kejari Halteng Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Proyek Islamic Center ke Penyidikan

Rabu, 30 April 2025 - 21:19 WIT

Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah

Rabu, 30 April 2025 - 21:14 WIT

Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD

Berita Terbaru

Ade Rahmat Lamadihami

Headline

Pasar Gamalama Ternate Masih Semrawut, OPD Dinilai Lemah

Rabu, 30 Apr 2025 - 21:19 WIT

Foto Ilustrasi

Headline

Maslan Didepak Bupati Bassam dari Kadis PMD

Rabu, 30 Apr 2025 - 21:14 WIT

error: Konten diproteksi !!