DBD Serang Pulau Obi, Dinkes Halsel Keluarkan Surat Waspada

- Editor

Senin, 12 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan, Asia Hasyim

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan, Asia Hasyim

Sekarang laporan data kasus DBD di pulau Obi tercatat sebanyak 49 kasus. Dua anak dilaporkan meninggal dunia akibat DBD. Kami (Dinkes) sudah terbitkan surat kewaspadaan dini untuk segera melakukan penanganan memberantas sarang nyamuk

Asia Hasyim (Kadis Kesehatan Halsel)

Labuha, Maluku Utara- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan, Asia Hasyim menghimbau kepada warga di Pulau Obi agar mewaspadai sedini mungkin penyakit demam berdarah (DBD) yang akhir-akhir ini mewabah di Obi. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Halsel, Asia Hasyim saat diwawancarai Haliyora di ruang kerjanya Senin, (12/6/2023). 

Asia melaporkan saat ini tercatat sebanyak 49 anak usia 15 tahun ke atas di Obi terjangkit demam berdarah (DBD). 

“Iya, sekarang laporan data kasus DBD di pulau Obi tercatat sebanyak 49 kasus. Dua anak dilaporkan meninggal dunia akibat DBD, 5 pasien masih ditangani RS Obi lainnya dalam pemantauan,” terang Asia sambil menyebutkan bahwa dua anak yang meninggal itu bukan hanya DBD tapi juga ada gejala penyakit lain. 

BACA JUGA  KPK Telusuri Dugaan Suap Lelang Jabatan di Pemprov Malut

Kata Asia, peningkatan kasus DBD di Laiwui, Kecamatan Obi cukup tinggi, makanya Dinkes mengeluarkan surat waspada dini untuk segera ditindaklanjuti Puskesmas setempat. 

“Kami (Dinkes) sudah terbitkan surat kewaspadaan dini untuk segera melakukan penanganan memberantas sarang nyamuk melibatkan masyarakat secara gotong royong pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 pola pencegahan yakni, menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas dan menutup tempat penampungan air,” tuturnya.

Berita Terkait

KUA-PPAS 2025 Belum Dibahas, Ada Apa dengan DPRD Pulau Taliabu
Komaruddin Tegaskan PDIP Siap Pecat Kader di Maluku Utara yang ‘Mbalelo’
Tim Farel-Jadi Bantah Kampanye Gelap, Ismit : Pernyataan Panwaslu Wasile tak Benar
Malang Nasib ASN di Pulau Taliabu, 4 Tahun Puasa TPP
DPP PDIP ‘Warning’ Pj Kepala Daerah di Maluku Utara 
Dikira Fasilitas Hotel Milik Benny Laos, Nelayan di Morotai tak Gunakan Tambatan Perahu yang Dibangun Pemda
Panwaslu Wasile Haltim Bubarkan Kampanye ‘Gelap’ Paslon Farel-Jadi
60 Persen Pejabat Eselon III di Pemprov Maluku Utara Belum Ikuti PKA Tahun Ini
Berita ini 834 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 21:31 WIT

KUA-PPAS 2025 Belum Dibahas, Ada Apa dengan DPRD Pulau Taliabu

Jumat, 8 November 2024 - 21:07 WIT

Komaruddin Tegaskan PDIP Siap Pecat Kader di Maluku Utara yang ‘Mbalelo’

Jumat, 8 November 2024 - 20:49 WIT

Tim Farel-Jadi Bantah Kampanye Gelap, Ismit : Pernyataan Panwaslu Wasile tak Benar

Jumat, 8 November 2024 - 20:41 WIT

Malang Nasib ASN di Pulau Taliabu, 4 Tahun Puasa TPP

Jumat, 8 November 2024 - 18:41 WIT

DPP PDIP ‘Warning’ Pj Kepala Daerah di Maluku Utara 

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi

Headline

Malang Nasib ASN di Pulau Taliabu, 4 Tahun Puasa TPP

Jumat, 8 Nov 2024 - 20:41 WIT

Dari kanan, calon walikota Tikep Muhammad Sinen yang juga Ketua DPD PDIP Malut, Asrul Rasyid Ichsan, Cawagub Malut, Komaruddin Watubun, Ketua DPP PDIP, Husain Alting Sjah, Cagub Malut, dan  Kuntu Daud, anggota DPRD Malut dari Fraksi PDIP. Foto diambil usai Rakerdasus PDIP, di Ternate, Jumat (08/11/2024).

Headline

DPP PDIP ‘Warning’ Pj Kepala Daerah di Maluku Utara 

Jumat, 8 Nov 2024 - 18:41 WIT

error: Konten diproteksi !!