Hasil Monitoring tadi, kami akan tindak lanjuti dan kami akan buat panggilan ke yang bersangkutan agar dilakukan pembinaan
Suryani Galilea (Kabid GTK Diknas Kepulauan Sula)
Sanana, Maluku Utara- Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara menemukan ada tenaga guru di sejumlah sekolah baik SD maupun SMP yang tidak melakukan rutinitasnya sebagai pengajar.
Temuan ini terungkap pada saat pihak Diknas melakukan monitoring di empat (4) sekolah yang tersebar di Kecamatan Sanana dan Kecamatan Sulabesi Selatan, Jum’at (17/3/2023).
Monitoring ini menyasar diantaranya, SD Negeri dan SMP Negeri 5 Satap Desa Wailau, Kecamatan Sanana kemudian SD Negeri 1 dan SMP Negeri 1 Desa Fuata, Kecamatan Sulabesi Selatan.
Dalam Monitoring tersebut, Dinas Pendidikan menemukan berbagai persoalan seperti kelebihan tenaga honorer, adanya guru ASN yang tidak masuk mengajar hingga guru ASN yang dimutasikan pada tahun 2021 namun tidak menjalankan rutinitasnya sebagai guru.
“Tadi kami monitoring di SMP Negeri 5 Satap Wailau kami temui ada kelebihan tenaga pendidik tenaga honorer, kemudian kalau di SD Negeri Wailau ada satu ASN inisialnya NY kami sudah pernah panggil menghadap ke Dinas karena yang bersangkutan itu setelah dimutasi di tahun 2021 hingga kini hanya masuk ke Sekolah sekitar 2 bulan, namun tadi ia lagi-lagi tidak menggubris teguran kami, padahal sudah kami lakukan pembinaan,” ungkap Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kepulauan Sula, Suryani Galilea.