Sirip ikan hiu untuk Kabupaten Kepulauan Sula tembus pasar Surabaya
Muhammad Saleh Lahmadi (Kepala Penanggungjawab Ikan Wilker Sanana)
Sanana, Maluku Utara- Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Stasiun 1 Ternate Wilayah Kerja (Wilker) Sanana, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mencatat ekspor sirip ikan hiu untuk Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut), menembus pasar Surabaya.
Kepala Penanggung Jawab Ikan Wilker Sanana, Muhammad Saleh Lahmadi pada Haliyora.id Rabu (15/3/2023), memaparkan, pada bulan Maret 2023 ekspor domestik sirip kering ikan hiu dari Sula tujuan Surabaya, Jawa Timur mencapai 55,9 kilogram.
“Kalau 2023 baru 55,9 kilogram dikirim tanggal 2 Maret dengan rincian, 2,10 kilogram hiu sonteng, enam kilogram hiu mangiwang lanjaman merak karang, 20,80 kilogram hiu mangiwang lanjaman merak bulu, kemudian hiu kerbau, hiu buas dan hiu bujit sebanyak 1.60 kilogram. Sementara tanggal 8 Maret 2023, hiu kepala martil bergerigi sebanyak 6,20 kilogram, 15,60 kilogram hiu sutra dan 3,60 kilogram pari lotar,” paparnya.
Berbeda dengan tahun 2023, di tahun 2022 ekspor sirip kering hiu mencapai 259,5 kilogram dari Kepulauan Sula tujuan Surabaya.
“Tahun 2022 agak meningkat rinciannya, 2,80 kilogram sirip hiu sonteng kering, 17,70 kilogram sirip hiu karet, dan 6,60 kilogram untuk sirip hiu kerbau, hiu buas dan hiu bujit. Kemudian, sirip hiu kepala martil bergerigi 12,70 kilogram, sirip hiu sutra 155,80 kilogram, pari lotar 3.00 kilogram, dan sirip hiu mangiwang lanjaman kerang 6,60 kilogram. Ada juga sirip hiu kejen, lanjaman, sirip merak bulu 53.00 kilogram, sirip hiu bowmouth guitarfish kering sebanyak 1.30 kilogram, jadi totalnya 259,5 kilogram,” jelas Muhammad Saleh.