Masyarakat tidak perlu ragu. Kami Pemkab Morotai mulai dari Bupati hingga jajarannya akan menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat khususnya menjelang bulan puasa dan Idul Fitri.
Revi Dara (Ketua TPID/Plt Sekdakab Pulau Morotai)
Daruba, Maluku Utara– Untuk memastikan ketersediaan stok sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang bulan puasa atau Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pulau Morotai melakukan Sidak di 10 distributor yang ada di kabupaten tersebut, Selasa (14/03/2023).
Dari hasil Sidak tersebut, menjamin bahwa menjelang Bulan Puasa dan Idul Fitri 2023, ketersediaan Stok Sembako di Kabupaten Pulau Morotai sangatlah aman.
“Masyarakat tidak perlu ragu. Kami Pemkab Morotai mulai dari Bupati hingga jajarannya akan menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat khususnya menjelang bulan puasa dan Idul Fitri,” tutur Ketua TPID yang juga Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai, Revi Dara pada awak media.
Ia juga menghimbau agar pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, para distributor tidak bermain harga khususnya untuk sembako namun sesuai ketentuan yang berlaku.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perindagkop Morotai, Nasrun Mahasari. Menurutnya, berdasarkan pengakuan distributor stok sembako di Pulau Morotai aman terkendali hingga bulan April.
“Sementara dari sisi harga, para distributor juga menjamin tidak menaikkan harga. Kecuali beras karena secara nasional ikut naik,” ujar Nasrun.
Ia berharap, pasca didak itu, para distributor taat dan tidak menaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tetapi tetap mengikuti asas secara nasional.
Adapun data stok sembako yang tersedia yakni 740,5 ton beras, 160,39 ton gula, 138,5 ton tepung terigu, 318,128 ton minyak goreng, 7,30 ton mentega dan 129.500 butir telur.
“Jadi memasuki bulan Ramadhan, hasil pantauan Tim PID Morotai, seluruh kebutuhan pokok terkendali,” pungkasnya. (RF-3)