Halsel, Maluku Utara- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) melalui Dinas Pendidikan mengalokasikan sedikitnya anggaran sebesar 2,5 miliar rupiah di tahun 2023 yang diperuntukan untuk bantuan mahasiswa akhir studi.
Kepala Dinas Pendidikan Halsel, Safiun Radjulan kepada wartawan Selasa, (10/01/2023) menyampaikan, anggaran beasiswa akhir studi itu diprioritaskan pada mahasiswa asal Halsel demi mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Diperuntukkan kepada putra putri asal Halmahera Selatan yang sementara ini menempuh studi S1 di Bacan maupun di luar daerah seperti di Ternate, Jakarta, Yogyakarta dan daerah lainnya,” terang Safiun sambil menambahkan Pemkab Halsel juga menyediakan beasiswa kualifikasi guru sebesar 300 juta rupiah. bagi yang saat ini lanjut studi (kuliah).
Lanjut Safiun, untuk beasiswa S1 persyaratannya yaitu mahasiswa harus menyiapkan kartu mahasiswa, kartu hasil studi dan proposal permohonan untuk diajukan ke Dinas Pendidikan Halsel agar diverifikasi.
“Jadi, ada persyaratan yang mesti dilengkapi mahasiswa dan beasiswa akhir studi ini akan diprioritaskan bagi mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu. Tapi dia memiliki prestasi dan punya kemauan untuk kuliah,” jelasnya.
Menurut Safiun, anggaran beasiswa akhir studi S1 di tahun 2023 ini lebih besar dari beasiswa akhir studi S1 yang dialokasikan Pemkab Halsel pada tahun 2022 lalu yaitu hanya sebesar 1,5 miliar rupiah. “Karena mahasiswa di luar daerah juga kita akan berikan bantuan,” tukasnya.
Safiun bilang, diakomodirnya mahasiswa yang kuliah di luar daerah untuk memperoleh stimulan ini juga merupakan permintaan dan kebijakan Bupati Usman Sidik.
“Permintaan dan kebijakan pak Bupati ini dalam rangka meningkatkan SDM di Halmahera Selatan. Arahan Pak Bupati agar Dinas Pendidikan Halmahera Selatan perlu mendorong peningkatan SDM, meski baru difokuskan bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan S1. Insya Allah kedepan Pak Bupati juga berencana membantu beasiswa akhir studi mahasiswa S2 dan S3,” pungkasnya. (Asbar-2)
