Terungkap ! Anggaran Ops Wagub Malut Ditilep Bendahara Cs

- Editor

Selasa, 22 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iLustrasi

iLustrasi

Sofifi, Maluku Utara- Bendahara Wakil Gubernur Maluku Utara, M. Al Yasin Ali dengan inisial MR bersama empat stafnya diduga kompak menggelapkan anggaran perjalanan dinas dan uang makan minum (Mami) Wakil Gubernur dengan total sebesar Rp 1,7 miliar.

Diketahui, anggaran yang diduga diselewengkan ini masing-masing anggaran perjalanan dinas Wakil Gubernur sebesar Rp 1,2 miliar dan anggaran makan minum (Mami) sebesar Rp 500 juta.

Miliaran rupiah aaggaran kedua item kegiatan itu diduga dipakai MR bersama dengan ke empat staf lainnya tanpa diketahui oleh Wakil Gubernur Al Yasin Ali. Terendusnya dugaan penggelapan biaya perjalanan dinas Wakil Gubernur ini baru diketahui setelah anggaran tersebut sudah habis terpakai oleh kelima oknum tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi total anggaran yang telah dihabiskan oleh bendahara dan ke-empatnya orang staf itu sebesar Rp 1,7 miliar, terdiri dari anggaran perjalanan dinas Rp 1,2 miliar dan anggaran makan minum Rp 500 juta,” ungkap Al Yasin, kepada haliyora.id, Senin (21/11/2022).

Wagub membeberkan, anggaran sebanyak itu dipakai mulai dari bulan Agustus hingga November 2022 dan tidak ada laporan pertanggungjawabannya.

BACA JUGA  KASN Minta Plt Gubernur Malut Kembalikan 7 Pejabat Ini

“Anggaran itu dipakai ke Jogja, Makasar, Bali dan seterusnya. Yang mengetahui bahwa mereka ada di luar daerah itu Kaban BPBD, Feby Alting, pada saat bertemu mereka di Jogyakarta. Dia menanyakan kepada mereka apakah mereka bersama pak Wagub kesini ?, mereka mengatakan tidak bersama Wagub,” beber Wagub.

Setelah mengetahui keberadaan mereka dari Feby Alting, Mantan Bupati Halmahera Tengah (Halteng) itu langsung memanggil dan meminta laporan pertanggungjawaban mereka atas biaya-biaya tersebut. Lucunya lagi, apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu direkam oleh salah seorang yang hadir. Beruntung kata Wagub, tindakan tersebut berhasil ia ketahui.

“Saya matikan rekaman itu, memang bendahara ini sangat berani sekali sehingga saya meminta Sekda untuk memberhentikan dia dari bendahara dan ke-empat staf itu. Dari lima orang itu dua orang dipindahkan ke Taliabu, tiga ke Sula,” kata Wagub dengan nada kesal.

Ia juga mengakui bahwa selama ini telah dikelabui oleh bendahara dan kroni-kroninya terkait biaya perjalanan dinas maupun uang mami tersebut. Atas dugaan ini, Wagub lantas meminta kepada Inspektorat agar segera mengaudit semua anggaran yang dipakai bendara dan ke-empat stafnya itu.

BACA JUGA  Politisi PBB Ini Ungkap Pj Bupati Intens Lamar jadi Wakil di Pilkada Halteng

“Saya sudah sampaikan ke Inspektorat agar mengaudit semua anggaran yang telah dihabiskan, dan saya akan laporkan masalah ini ke Polda agar mereka diberikan sanksi yang berat,” tegasnya.

Tidak hanya itu saja, orang nomor dua di Provinsi Maluku Utara ini juga mengendus niat busuk oknum bendahara maupun ke empat stafnya itu yang berencana memalsukan tanda tangannya maupun Sekdaprov, Samsuddin A. Kadir. Akan tetapi sebelum rencana tersebut berhasil, niat busuk ke lima oknum ini sudah tercium sehingga mereka diberhentikan dari tugas yang dipercayakan itu pada 14 November 2022.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Malut, Nirwan MT. Ali, ketika dikonfirmasi haliyora.id terkait tindaklanjut investigasi mengenai dugaan penggelapan biaya perjalanan dinas dan uang mami Wakil Gubernur Maluku Utara melalui WhatsApp belum ditanggapi hingga berita ini dipublish. (Sam-2)

Berita Terkait

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun
Kuota Haji Halteng Dipangkas Drastis, DPRD Siap Mengadu ke Pusat
Ungkap Kebakaran Asrama Haji Malut, Polres Ternate Gandeng Tim Labfor Polda Sulut
Kasus Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana, Jaksa Lempar Bola ke Hakim
Polres Taliabu Tekankan Edukasi saat Operasi Zebra 2025, Pelanggar Lalu Lintas Ditertibkan Tanpa Biaya 
Kantor Dinkes Halteng Disatroni Maling, Uang Puluhan Juta Raib
Pemkab Pulau Taliabu Salurkan Dana Banpol 2025, Ini Harapan Kaban Kesbangpol 
Satu Ranperda Inisiatif DPRD Taliabu Masuk Tahap Harmonisasi, Tono Himalaya: Lindungi Hak Petani dan Nelayan
Berita ini 1,256 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 18:05 WIT

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun

Selasa, 18 November 2025 - 17:58 WIT

Kuota Haji Halteng Dipangkas Drastis, DPRD Siap Mengadu ke Pusat

Selasa, 18 November 2025 - 17:02 WIT

Ungkap Kebakaran Asrama Haji Malut, Polres Ternate Gandeng Tim Labfor Polda Sulut

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIT

Kasus Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana, Jaksa Lempar Bola ke Hakim

Selasa, 18 November 2025 - 12:56 WIT

Polres Taliabu Tekankan Edukasi saat Operasi Zebra 2025, Pelanggar Lalu Lintas Ditertibkan Tanpa Biaya 

Berita Terbaru

Wabup Morotai serahkan rancangan KUA PPAS 2026 k,e DPRD, Selasa (18/11/2025).

Headline

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun

Selasa, 18 Nov 2025 - 18:05 WIT

error: Konten diproteksi !!