Halsel, Maluku Utara- Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Selatan akan membebaskan sedikitnya lahan seluas 3 hektar di Desa Rabutdaiyo, Kecamatan Pulau Makian, untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama yang direncanakan dibangun pada tahun 2023 mendatang.
Dari informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, RS Pratama yang akan dibangun di atas lahan seluas 3 hektar itu, didirikan menggunakan alokasi anggaran dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp 75 miliar. Sementara untuk anggaran pembebasan lahan ditanggulangi oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menggunakan APBD-Perubahan tahun 2022.
“Rumah Sakit Pratama itu direncanakan dibangun pada tahun 2023. Anggarannya sebesar Rp 75 miliar bersumber dari Kementerian Kesehatan, untuk lahannya sementara masih dalam proses,” kata Sekda Kabupaten Halmahera Selatan, Saiful Turuy kepada Haliyora, Kamis (4/8/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Aset dan Kekayaan Daerah BPKAD Halsel, Rysno Tess, yang dikonfirmasi haliyora menyampaikan bahwa rencana pembangunan gedung RS Pratama tersebut sudah disosialisasikan kepada warga dan pemilik lahan di Pulau Makian pada Rabu, 3 Agustus kemarin.
Di samping itu, sosialisasi tersebut juga membicarakan terkait dengan hasil penilaian tanah yang dilakukan oleh tim Appraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Pusat beberapa minggu lalu.
Rysno menjelaskan, dalam pertemuan itu seluruh pemilik lahan sudah bersepakat dan menerima hasil penilaian tanah serta sudah menandatangani berita acara persetujuan harga maupun dokumen yang dijadikan sebagai administrasi pembayaran.
“Kami turun sosialisasi terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama, alhamdulillah, direspon baik warga pemilik lahan. Untuk mekanisme pembayaran lahan yang saya atur di bagian aset itu harus langsung ke masing-masing rekening pemilik lahan, jadi pemilik lahan diwajibkan buka rekening. Ini meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pada saat proses pembayaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, anggaran pembebasan lahan yang direncakan ini telah diusulkan melalui APBD-Perubahan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 1,4 miliar. Alokasi anggaran yang diusulkan sebesar itu telah sesuai dengan hasil penilaian dari tim Appraisal KJPP Pusat.
“Anggaran yang dialokasikan di APBD-P untuk pembebasan lahan Rumah Sakit Pratama Rabutdaiyo sebesar Rp 1,4 miliar sesuai dengan hasil penilaian dari tim Appraisal KJPP Pusat. Selanjutnya kami menunggu penetapan APBD-P disahkan untuk selanjutnya diajukan proses pembayaran,” jelasnya. (Asbar-2)