Bangun RS Pratama di Pulau Makian, Pemkab Halsel Usul Rp 1,4 Miliar Bebaskan Lahan 3 Hektar

- Editor

Jumat, 5 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desain Bangun RS Pratama di Pulau Makian

Desain Bangun RS Pratama di Pulau Makian

Halsel, Maluku Utara- Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Selatan akan membebaskan sedikitnya lahan seluas 3 hektar di Desa Rabutdaiyo, Kecamatan Pulau Makian, untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama yang direncanakan dibangun pada tahun 2023 mendatang.

Dari informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, RS Pratama yang akan dibangun di atas lahan seluas 3 hektar itu, didirikan menggunakan alokasi anggaran dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp 75 miliar. Sementara untuk anggaran pembebasan lahan ditanggulangi oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menggunakan APBD-Perubahan tahun 2022.

“Rumah Sakit Pratama itu direncanakan dibangun pada tahun 2023. Anggarannya sebesar Rp 75 miliar bersumber dari Kementerian Kesehatan, untuk lahannya sementara masih dalam proses,” kata Sekda Kabupaten Halmahera Selatan, Saiful Turuy kepada Haliyora, Kamis (4/8/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Aset dan Kekayaan Daerah BPKAD Halsel, Rysno Tess, yang dikonfirmasi haliyora menyampaikan bahwa rencana pembangunan gedung RS Pratama tersebut sudah disosialisasikan kepada warga dan pemilik lahan di Pulau Makian pada Rabu, 3 Agustus kemarin.

Di samping itu, sosialisasi tersebut juga membicarakan terkait dengan hasil penilaian tanah yang dilakukan oleh tim Appraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Pusat beberapa minggu lalu.

Rysno menjelaskan, dalam pertemuan itu seluruh pemilik lahan sudah bersepakat dan menerima hasil penilaian tanah serta sudah menandatangani berita acara persetujuan harga maupun dokumen yang dijadikan sebagai administrasi pembayaran.

“Kami turun sosialisasi terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama, alhamdulillah, direspon baik warga pemilik lahan. Untuk mekanisme pembayaran lahan yang saya atur di bagian aset itu harus langsung ke masing-masing rekening pemilik lahan, jadi pemilik lahan diwajibkan buka rekening. Ini meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pada saat proses pembayaran,” ujarnya.

BACA JUGA  Dinas PUPR Malut Gelontorkan Anggaran Rp 2 Miliar Perbaiki Pipa Air di Sofifi

Ia menambahkan, anggaran pembebasan lahan yang direncakan ini telah diusulkan melalui APBD-Perubahan tahun anggaran 2022 sebesar Rp 1,4 miliar. Alokasi anggaran yang diusulkan sebesar itu telah sesuai dengan hasil penilaian dari tim Appraisal KJPP Pusat.

“Anggaran yang dialokasikan di APBD-P untuk pembebasan lahan Rumah Sakit Pratama Rabutdaiyo sebesar Rp 1,4 miliar sesuai dengan hasil penilaian dari tim Appraisal KJPP Pusat. Selanjutnya kami menunggu penetapan APBD-P disahkan untuk selanjutnya diajukan proses pembayaran,” jelasnya. (Asbar-2)

Berita Terkait

Dana BOS Kabupaten Halteng 2025 Capai Rp 14 M, Berikut Rincian Per Siswa Paud, SD dan SMP
Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Ternate, Kebanyakan Sepeda Motor
Mendorong Ketahanan Pangan, Distan Halteng Salurkan Benih Padi Varietas Inpari 32
Satu Pejabat Pemprov Malut Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Kapal Billfish
Sekot Ternate Ungkap Masalah Baru  Pengaspalan Jalan Melati  Jati Sampai Kalumata
Kedisiplinan Menurun, Pemprov Bakal Evaluasi Penghuni Rumah ASN di Sofifi
Utang Miliaran Rupiah Seret Walikota Ternate Tauhid Soleman ke Meja Hijau
Ancaman Baru Bagi OPD  Pengelola Pendapatan di Kota Ternate
Berita ini 1,015 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:14 WIT

Dana BOS Kabupaten Halteng 2025 Capai Rp 14 M, Berikut Rincian Per Siswa Paud, SD dan SMP

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:29 WIT

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Ternate, Kebanyakan Sepeda Motor

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:25 WIT

Mendorong Ketahanan Pangan, Distan Halteng Salurkan Benih Padi Varietas Inpari 32

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:47 WIT

Satu Pejabat Pemprov Malut Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Kapal Billfish

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:28 WIT

Sekot Ternate Ungkap Masalah Baru  Pengaspalan Jalan Melati  Jati Sampai Kalumata

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!