Morotai, Maluku Utara- Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, pada Jum’at (04/03/2022), bertatap muka dengan para guru, calon kepala desa, sekaligus menyerahkan Sertifikat Sekolah Kepemimpinan Calon Kepala Desa (SKCKD), di GOR SDN Unggulan 1 Daruba, Kecamatan Morotai Selatan.
Bupati dalam kesempatan itu mengatakan, 10 tahun ke depan SDM di Morotai sudah harus unggul di segala bidang. “Maka tugas kita sekarang adalah membangun dan mempersiapkan generasi kita melalui pendidikan, karena pendidikan merupakan satu-satunya cara untuk mempersiapkan generasi masa depan,” ujar Beny.
Selain itu, Bupati juga menyentil soal bantuan kepada pegawai, baik PNS maupun honorer akan tetap diperhatikan kesejahteraan dan keadilan untuk semua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan saya menjadi Bupati adalah untuk pengabdian. Saya ingin membangun Morotai dengan seluruh landasan dan pondasinya supaya kita bisa mempersiapkan generasi emas ke depan, sekaligus mengatur keadilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nah, fondasinya harus dibereskan semuanya, dan tidak ada lagi perbedaan antara kantor kecamatan satu dengan yang lainnya, tidak ada lagi perbedaan antara Puskesmas satu dengan yang lainnya, tidak ada perbedaan antara sekolah unggulan satu dengan yang lainnya, walaupun belum sesuai dengan harapan saya,” ucapnya.
Kata Bupati, bagi PNS dan honorer yang belum punya lahan atau sudah punya lahan tapi belum ada rumah akan dibantu. Demikian pula bagi yang belum punya lahan maupun rumah.
“Bagi yang belum punya lahan saya buka lagi khusus guru-guru yang hadir saat ini tapi dengan syarat vaksinnya tuntas, Sedangkan pegawai yang sudah punya rumah tapi belum plesteran, maka akan dipilih pegawai yang rajin dan berprestasi untuk dibantu. Dan itu atas direkomendasi oleh dinas masing-masing,” ujarnya. .
Bupati menyebutkan, data yang terima hingga hari ini sebanyak 146 ASN dan 46 honorer yang belum terima bantuan, tetapi sebelumnya sudah ada yang mendapat bantuan. “Jadi bulan ini sekitar tiga empat ratusan. Untuk penyerahan bantuan terhadap ASN nanti saya serahkan secara simbolis pada saat apel tanggal 17 Maret dan langsung didistribusikan,” janji Bupati.
Bupati menambahkan, bagi PNS yang dapat bantuan lahan juga dapat uang tunai Rp 20 juta agar PNS tidak kredit lagi, sebab kalau kredit maka tidak mau kerja.
“Tapi yang tidak punya lahan akan dikasih lahan 10X15 ditambah uang tunai Rp 20 juta. Kalau sudah punya lahan tapi rumahnya masih papan atau baru fondasi hanya diberikan uang Rp 20 juta. Bagi yang butuh plester, plafon dan bahan dapur itu juga ada tetapi disortir pada klaster tahun ini dan tahun depan,” ungkapnya.
Di akhir amanatnya, Beny memastikan, bahwa program bantuan tersebut tetap jalan walupun dirinya tiak jadi Bupati lagi.
“Walaupun saya sudah tidak jadi Bupati di tahun berikut, tetapi program ini tetap ada. Karena sebelum turun, sudah saya tanda tangan, nanti pak Sekda yang teruskan sampai semuanya beres. Saya targetkan 2024 seluruh rumah PNS harus tuntas,” ujarnya.
Menyinggung pelaksanaan Pilkades serentak yang masih tersisa di tiga kecamatan, bupati berharap agar pada Maret ini sudah bisa dilaksanakan. “Saya minta tolong semuanya bisa kerjasama supaya bulan ini bisa Pilkades. Kalau bisa dikejar juga vaksinasi Covid-19 ke 100 persen dan 90 persen,” imbuhnya. (Tir-1)
