Petani Tidore Pasok Cabai ke PT. IWIP

- Editor

Rabu, 2 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tidore, Maluku Utara- Beberapa hari belakangan, warga masyarakat Tikep keluhkan harga cabai rawit melejit. Para pedagang di pasar tersebut mengaku bahwa stok cabai rawit di Pasal Gosalaha Tidore Kepulauan saat ini sangat menurun.

Sementara, Sekretaris Dinas Pertanian Ibrahim Hamza menyebut produksi cabai di Tidore Kepulauan per Tahun 2021 sebanyak 1.017 ton dari target produksi sebanyak 570,1 ton, atau dihitung rata-rata per bulan sebanyak 84,75 ton. Sementara, produksi cabai pada tahun 2022 menurun, yakni hanya mencapai 86,15 ton. “Tapi data itu belum masuk semuanya.

BACA JUGA  Di Malut, ada WNA Berkewarganegaraan Ganda dan yang tidak Terdata

Menuru nya pasokan cabai ke pasar, sambung Ibrahim, kemungkinan karena belum musim panen atau pengaruh cuaca (hujan) sehingga mempengaruhi aktifitas petani serta kualitas produksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atau bisa jadi karena pengumpul cabai menjual ke PT. IWIP. Karena sekarang ini masyarakat di daratan Oba jual cabai ke IWIP. Misalnya produksi 100 ton bisa jadi dijual ke perusahan 90 ton, sisanya baru dipasok ke pasar, karena mereka sudah ada ikatan kerja sama secara non formal antara pedagang pengumpul dan pihak IWIP,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (01/03/2022).

BACA JUGA  Setelah Diaudit, Ketua DPRD Malut Tegas Minta Proyek LPT Diserahkan ke Penegak Hukum

Meski demikian, Ibrahim mengaku merasa bersyukur karena pedagang pengumpul telah melakukan kerja sama secara non formal dengan pihak IWIP. ”Kita patut bersyukur karena masyarakat (pedagang pengumpul) sudah kerjasama dengan perusahan secara nonformal,” ujarnya. (Unu-1)

Berita Terkait

Sidang Vonis Eks Gubernur Maluku Utara Ditunda Pekan Depan, Ada Apa Gerangan?
Ponakan Eks Gubernur Malut Divonis 4,6 Tahun Penjara, Denda Rp 300 Juta
Tangis Haru Menanti Sidang Vonis Eks Gubernur Maluku Utara AGK
Geruduk Kantor Kejati Maluku Utara, Mahasiswa Desak Tangkap Bupati Halbar di Kasus Korupsi Dana PEN 
Seleksi Administrasi CPNS 2024 untuk Kepulauan Sula Diumumkan, Baca Selengkapnya
Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Pemprov Maluku Utara 2024, Baca Disini! 
Bayar Utang, Dinas PUPR Maluku Utara Kena Refocusing Rp 110 Miliar
Warga Fitu di Ternate Bisa Memanfaatkan Lahan Pemakaman 1,5 Hektar
Berita ini 146 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 16:32 WIT

Sidang Vonis Eks Gubernur Maluku Utara Ditunda Pekan Depan, Ada Apa Gerangan?

Jumat, 20 September 2024 - 16:15 WIT

Ponakan Eks Gubernur Malut Divonis 4,6 Tahun Penjara, Denda Rp 300 Juta

Jumat, 20 September 2024 - 15:58 WIT

Tangis Haru Menanti Sidang Vonis Eks Gubernur Maluku Utara AGK

Jumat, 20 September 2024 - 15:18 WIT

Geruduk Kantor Kejati Maluku Utara, Mahasiswa Desak Tangkap Bupati Halbar di Kasus Korupsi Dana PEN 

Jumat, 20 September 2024 - 10:35 WIT

Seleksi Administrasi CPNS 2024 untuk Kepulauan Sula Diumumkan, Baca Selengkapnya

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!