Ternate, Maluku Utara- Sebanyak 16 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Ternate terancam dinonaktifkan dari status kepegawaiannya. Pasalnya, 16 orang PNS tersebut hingga saat ini belum mengaktivasi datanya dalam akun MySAPK untuk Pemutakhiran Data Mandiri (PDM).
Itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, BKPSDM Kota Ternate, Nany Wardhany kepada Haliyora saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/02/2022)
“Ada 16 orang ASN yang terancam dinonaktifkan karena data mandiri ASN-nya tidak dapat diakses, menyebabkan layanan kepegawaian mereka nantinya akan terhambat,” kata Nany.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nany menyebutkan, mereka yang tidak melakukan Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) disebabkan ada yang tidak berkantor dan sakit jiwa. Diantara mereka ada yang tidak berkantor selama kurang lebih tiga tahun. “PDM sudah ditutup, sehingga tidak lagi dapat diakses. Begitu juga gajinya dialihkan ke BKD untuk ditahan,” jelasnya. (Arul-1)