Morotai, Maluku Utara- Setelah menunggu kurang lebih beberapa bulan, akhirnya Muhammad Umar Ali dilantik menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai.
Muhammad Umar Ali dilantik Bupati Morotai Beny Laos sebagai Sekda Definitif, pada Senin (03/01/2022), pukul 21.30 WIT di Islamic Center dengan SK Bupati Nomor : 821.22/109/KEP-PM/2021 tentang Pengangkatan Sekertaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai.
Muhammad Umar Ali sendiri sebelumnya dipercaya menjadi Asisten II Setda Morotai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Muhammad Umar Ali selaku Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Sekertaris Daerah) defenitif pertama yang dimiliki Kabupaten Pulau Morotai dalam era reformasi.
“Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Pulau Morotai mengucapkan selamat dan terima kasih kepada pak Muhammad Umar Ali atas pengabdiannya selama menjadi asisten II. Kini sudah dilantik menjadi Sekda definitif yang juga otomatis menjadi ketua TAPD Pulau Morotai. Saya siap menerima komplain dari siapa saja jika tidak berkenaan dengan pelantikan Sekda baru ini. Saya hanya berharap agar pak Sekda bisa melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai dengan sumpah yang sudah diucapkan,” imbuh Bupati.
Bupati dalam arahannya itu juga berharap agar Sekda yang baru dilantik itu berkoordinasi dengan instansi vertikal, Forkopimda serta melayani masyarakat dengan baik. “Karena kita semua digaji untuk melayani bukan untuk dilayani,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Morotai Beny Laos menyampaikan bahwa masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai tinggal lima bulan lagi ke depan.
“Masa jabatan saya dengan pak Wakil Bupati (Asrun Padoma) tinggal 5 bulan lagi. Minggu depan saya sudah mengundurkan diri secara resmi sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh UU kepada DPRD, dan mudah-mudahan ke depan Pak Sekda bisa menjaga kapasitas fiskal, bisa menjaga keutuhan kelangsungan Kabupaten Pulau Morotai, baik dalam pelayanan dasar, infrastruktur yang masih belum tercapai serta pelayanan gratis,” imbuh bupati.
Sebab, kata Bupati, sekda bisa melanjutkan kepemimpinan Kabupaten Pulau Morotai pasca berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati.
Untuk itu menurut Beny, peran Sekertaris Daerah sangat krusial, tidak hanya mengemban tugas konsolidasi secara internal, namun juga harus mampu menangkap denyut dan psikologis masyarakat.
“Saya mengingatkan bahwa dalam bekerja tidak hanya mengandalkan kecerdasan dan kemampuan intelektual individual, tetapi harus bekerjasama dengan menggunakan mata hati. Harapan saya, bahwa saudara harus mempertanggungjawabkan sumpah dan janji yang saudara ucapkan, bukan hanya di depan manusia tetapi juga di hadapan Tuhan yang menciptakan saudara. Jabatan itu amanah, maka pegang dan tunaikan amanah itu sesuai sumpah dan janji yang telah diucapkan. Jadikan diri Anda sebagai teladan dalam berdisiplin, berdedikasi dan bertanggungjawab,” tutur bupati mengingatkan.
Sementara, Sekertaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai Muhammad Umar Ali usai pelantikan kepada Haliyora mengatakan, dirinya siap melanjutkan apa yang sedang dilaksanakan maupun melaksanakan apa yang belum sempat dikerjakan oleh Sekda lama. “Bahkan Insya Allah ditingkatkan lagi,” tuturnya.
Dikatakan, yang akan dilakukan sebagai Sekda adalah membenahi SDM dan SKPD. “Sebab kita butuh kerjasama, komitmen dan solid dalam membangun Kabupaten Pulau Morotai lebih baik lagi ke depan,” ujar Sekda.
Sesuai pantauan Haliyora, yang menghadiri acara pelantikan ini diantaranya Wakil Bupati Hi. Asrun Padoma, mantan Sekertaris Daerah Pulau Morotai Andrias Thomas, Danlanal Pulau Morotai, Danlanud Pulau Morotai, Kapolres Pulau Morotai AKBP. Agung Reza Pratidina, Mantan Kapolres AKBP. A’an Hardiansyah, Wakil Ketua I DPRD Pulau Morotai, Judi R. E. Dadana, Wakil Ketua II Fahri Hairuddin, Forkopimda, Camat se-Pulau Morotai, tokoh Agama, dan tokoh masyarakat, serta organisasi kepemudaan. (Tir-1)