PUPR Malut Bersama Komisi III Deprov Bahas Program Prioritas

- Editor

Selasa, 27 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat bersama mitra komisi ini dihadiri langsung  Kepala Dinas PUPR Malut didampingi Kabid Bina Marga dan beberapa Kepala Bidan lainnya serta Ketua Komisi III Deprov

Rapat bersama mitra komisi ini dihadiri langsung Kepala Dinas PUPR Malut didampingi Kabid Bina Marga dan beberapa Kepala Bidan lainnya serta Ketua Komisi III Deprov

Sofifi, Maluku Utara- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara bersama bermitra kerja dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut menggelar rapat bersama untuk bahas program prioritas pembangunan infrastruktur di tahun 2022 mendatang.

Rapat bersama mitra komisi ini dihadiri langsung  Kepala Dinas PUPR Malut Jafar Ismail didampingi Kabid Bina Marga dan beberapa Kepala Bidan lainnya serta Ketua Komisi III Deprov Malut Zulkifli Hi Umar serta beberapa anggota Komisi III Deprov lainnya berlangsung di sekretariat perwakilan DPRD Malut, Selasa (27/7/2021).

Kepala Dinas PUPR Malut Jafar Ismail menyampaikan dalam rapat itu bahwa telah menyusun program kegiatan untuk tahun 2022 dalam  dokumen rencana kerja (Renja) Dinas PUPR Malut dimana program  infrastruktur yang diusulkan di tahun 2022 nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Dalam dokumen Renja, sekitar 400 miliar lebih program infrastruktur yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022,” ujarnya.

BACA JUGA  Pj Gubernur Malut Tunjuk Plt Kadis PUPR dan Perkim

Sementara Ketua Komisi III Deprov Malut Zulkifli Hi Umar saat dikonfirmasi mengaku rapat ini sebagai mitra kerja untuk bahas program kerja tahun 2022, pasalnya KUA PPAS Malut tahun 2022 telah diusulkan ke DPRD Malut sehingga sebagai mitra harus mengetahui berapa anggaran yang usulkan dan kegiatan apa saja yang menjadi prioritas tahun depan.

”Hasil penyampaian dari Kadis PUPR Malut sudah anggaran meskipun kami belum pegang dokui KUA-PPAS 2022, dimana yang diusulkan dalam Renja Dinas PUPR sekitar 400 miliar lebih, namun informasi terakhir dari pak kadis PU sudah turun jadi 168 miliar, untuk itu komisi tiga akan mendorong karena infrastruktur merupakan kebutuhan utama masyarakat Malut,” ungkapnya.

Zulkifli mengaku, jika anggaran infrastruktur hanya Rp 168 miliar ini tidak cukup untuk membiayai infrastruktur dengan wilayah Malut yang cukup luas, terdiri dari 10 kabupaten/kota. Untuk itu, Komisi III akan mendorong itu sehingga mengalami peningkatan, karena infrastruktur merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

BACA JUGA  Pemprov Malut Angkat Bicara Soal Tunggakan DBH Halut

”Ini baru pagu indikatif, sehingga dalam pembahasan antara TAPD dengan Deprov Malut akan didorong, pasalnya Jika memang betul informasi anggaran infrastruktur hanya 168 miliar ini sangat kecil dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur masyarakat,” bebernya.

Politisi partai Keadilan Sejahtera menyebutkan, jika dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya APBD Malut hanya diangka 900 miliar lebih saja, anggaran infrastruktur masih diangka 400 miliar, saat ini APBD Malut hampir diangka 3 triliun, maka idealnya anggaran infrastruktur harus diangkat Rp 600-700 miliar.

”Kami berharap anggaran belanja infrastruktur jadi prioritas utama memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, dari APBD Malut Rp, 2.9 triliun, anggaran infrastruktur harus Rp 600-700 miliar, untuk itu komis III akan dorong dalam pembahasan anggaran nanti,” harapnya. (Red)

Berita Terkait

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 
Meski Surplus US$723,75 juta, Nilai Ekspor Malut pada Desember 2024 Turun
Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan
OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi
Tahun Ini, Pemkot Ternate Bangun Tambatan Perahu Pelabuhan Hiri
Dinas Koperasi dan UMKM Malut Sambut Baik Program MBG, Kadis : Kita Tunggu Juknis
Polisi Tahan 3 Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Halsel, Kasusnya Naik ke Tahap Penyidikan
Pemprov Sambut Baik Usulan DPRD Malut Soal Pengalihan Ruas Jalan ke Nasional
Berita ini 34 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:19 WIT

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:04 WIT

Meski Surplus US$723,75 juta, Nilai Ekspor Malut pada Desember 2024 Turun

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:01 WIT

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:55 WIT

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:25 WIT

Tahun Ini, Pemkot Ternate Bangun Tambatan Perahu Pelabuhan Hiri

Berita Terbaru

Headline

Utang Pemkot Ternate Sebesar Rp 64 Miliar 

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:19 WIT

Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Headline

Ini Progres Pekerjaan Multiyears di Halmahera Selatan

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:01 WIT

Headline

OPD Pengelolaan PAD Kota Ternate Minim Inovasi

Rabu, 15 Jan 2025 - 21:55 WIT

error: Konten diproteksi !!