Ternate, Maluku Utara- Menjelang lebarang Idul Adha harga daging Sapi di pasar Gamalama Ternate mengalami peningkatan harga.
Hal ini dikarenakan pasokan Sapi berkurang lantaran peternak/pemilik sapi lebih memilih menjual sapinya ke luar daerah dengan harga tinggi ketimbang harga pasar lokal.
Ketua Asosiasi Pengusaha Sapi dan Kerbau Kota Ternate, Ibrahim Hamid kepada Haliyora pada Jum’at (16/07/2021), mengaku pihaknya sudah meminta pemerintah Kota Ternate agar tidak memberikan izin kepada pengusaha luar untuk masuk melakukan transaksi jual beli hewan ternak, terutama Sapi, namun seperti kurang direspon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, Ibrahim mengutarakan kekecewaannya terhadap pemerintah Kota Ternate yang dinilainya tidak serius menangani aktifitas jual beli hewan oleh pengusaha dari luar daerah. “Sepertinya Pemerintah kurang peduli,” tutur Ibrahim kecewa.
Ia menjelaskan, dalam lima tahun terakhir ini harga sapi sering mengalami peningkatan, karena ada aktifitas jual beli Sapi ke luar daerah.
“Saya selalu mempertahankan harga namun kali ini benar-benar sudah tidak bisa, harga yang sering saya pertahankan awalnya Rp 130 per kg, namun saat ini sudah saya naikkan menjadi Rp.150,” ungkapnya. (Boy-1)