Kebutuhan Guru di Haltim Masih Tinggi

- Editor

Senin, 28 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Beny Sutarman

Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Beny Sutarman

Maba, Maluku Utara- Dinas Pendidikan Halmahera Timur (Haltim) mengakui jika kebutuhan guru di Halmahera Timur masih sangat tinggi, menyebabkan adanya kelangkaan tenaga pendidik di beberapa wilayah. Kelangkaan tenaga pengajar tersebut terutama di Kecamatan Wasile Utara dan Maba Utara.

Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Beny Sutarman, saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin ( 28/06/2021), mengatakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru tersebut, pemerintah daerah sedang mengupayakan rekrutmen tenaga honorer termasuk guru. “Kalau ada kebijakan rekrutmen honorer tentu ini menjadi angin segar untuk memenuhi kebutuhan guru kita,” jelasnya.

Kata dia, sesuai dengan data yang ada, tenaga guru honor saat ini tercatat sebanyak 700 lebih, namun sebagaimana kebutuhan yang ada saat ini, tentu butuh adanya penambahan tenaga honor karena jumlah minimum kebutuhan harus di atas 1000. “Tetapi kan bisa diketahui kondisi keuangan kita saat ini, sehingga mudah-mudahan bisa bertahap ke depannya,” ujar Beny.

Kata dia, selain rekrutmen tenaga guru honor, pemerintah daerah juga sangat merespon kebijakan Pemerintah Pusat terkait pengangkatan tenaga PPPK yang dialokasikan tahun ini untuk Haltim sebanyak 500 lebih. “Kita berharap dengan kebijakan ini ke depan kebutuhan guru kita bisa terpenuhi, khususnya di kecamatan-kecamatan yang masih butuh guru seperti Maba Utara, dan Wasile Utara,” katanya.

BACA JUGA  Haltim Koleksi 17 Kasus Gizi Buruk Sepanjang 2021

Selain kebutuhan guru, pemerintah daerah juga dalam meminimalisir anak putus sekolah di Haltim, tahun ini telah dibuka sebayak tiga sekolah baru yakni di SMP 13 Sil, SMP Lakoda dan SMP SP 5  Maba Utara. “Nah untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru, saya sudah koordinasikan dengan pak Sekda, untuk tenaga pengajarnya agar diusulkan untuk diangkat menjadi tenaga honorer daerah,” ungkapnya. (RH-*)

Berita Terkait

Update Data Terbaru Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem di Morotai
Sebut FS dan AMDAL Tuntas, Gubernur Sherly Libatkan IWIP ‘Garap’ Proyek Jalan Trans Kie Raha
Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Kawasan Tambang IWIP Halteng
Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026
4 Fraksi DPRD Malut Soroti Mega Proyek Jalan Trans Kie Raha, Mulai dari FS, Amdal Hingga Anggaran
Seorang Karyawan Tambang di Malut Ditetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Kerja
APBD Pemprov Malut 2026 Diketuk Rp 2,7 Triliun
Dua Anggota DPRD Morotai Terancam Kena Sanksi
Berita ini 216 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:36 WIT

Update Data Terbaru Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem di Morotai

Jumat, 7 November 2025 - 22:22 WIT

Sebut FS dan AMDAL Tuntas, Gubernur Sherly Libatkan IWIP ‘Garap’ Proyek Jalan Trans Kie Raha

Jumat, 7 November 2025 - 21:44 WIT

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Kawasan Tambang IWIP Halteng

Jumat, 7 November 2025 - 21:23 WIT

Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026

Jumat, 7 November 2025 - 21:10 WIT

4 Fraksi DPRD Malut Soroti Mega Proyek Jalan Trans Kie Raha, Mulai dari FS, Amdal Hingga Anggaran

Berita Terbaru

Foto Gubernur Sherly Tjoanda, di sidang paripurna DPRD Maluku Utara, Jumat (7/11/2025).

Headline

Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026

Jumat, 7 Nov 2025 - 21:23 WIT

error: Konten diproteksi !!