Ternate, Haliyora
Kondisi laut kita sekarang belum kondusif dengan adanya fenomena alam La Nina. Cuaca tiba-tiba berubah menjadi sangat ekstrim sehingga dapat membahayakan keselamatan pelayaran atau aktifitas nelayan.
Menghadapi fenomena alam La Nina itu, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolair) Polda Maluku Utara siapkan satu regu tim Search And Rescue (SAR) dalam menghadapi sistem iklim global bencana La Nina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini diampaikan Direktur Polair Polda Malut, Kombes (Pol) R Djarot Riadi kepada wartawan, Rabu (04/11/2020)
“Kondisi laut kita sekarang belum kondusif dengan adanya fenomena alam La Nina. Jadi sementara kita sudah siapkan satu regu tim SAR ada 12 orang, termasuk masing-masing operatornya untuk mengantisipasi kemugkinan-kemungkinan terburuk yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” kata Direktur Polair Polda Malut, Kombes (Pol) R Djarot Riadi.
Menurutnya, tim SAR yagng dibentuk itu sementara disiagakan di Kota Ternate dan akan bergerak atau digeser ke wilayah-wilayah tertentu yang dibutuhkan jika diperlukan.“Jadi sewaktu-waktu dibutuhkan tim kita sudah siap,” ujarnya
Kombes (Pol) R Djarot mengatakan, bukan hanya kesiapan tim, tetapi lengkap dengan armada penyelamat berupa kapal tipe C-5. ”Kapal penyelamat tipe C-5 juga sudah kita siapkan,” katanya.
Kombes (Pol) R. Djarot menghimbau masyarakat mewaspadai kondisi cuaca yang tidak menentu itu, terutama para motoris, nelayan dan mereka yang melakukan perjalanan dengan kapal laut.
“Kami minta kepada nelayan, motoris maupun masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kapal laut agar tetap waspada karena sekarang laut kita belum kondusif,” pungkasnya. (Ata-1)