Hadapi Bencana La Nina, Ini yang Disiagakan Ditpolair Polda Malut

- Editor

Rabu, 4 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Direktur Polair Polda Malut, Kombes (Pol) R Djarot Riadi

Direktur Polair Polda Malut, Kombes (Pol) R Djarot Riadi

Ternate, Haliyora

Kondisi laut kita sekarang belum kondusif dengan adanya fenomena alam La Nina. Cuaca tiba-tiba berubah menjadi sangat ekstrim sehingga dapat membahayakan keselamatan pelayaran atau aktifitas nelayan.

Menghadapi fenomena alam La Nina itu, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolair) Polda Maluku Utara siapkan satu regu tim Search And Rescue (SAR) dalam menghadapi sistem iklim global bencana La Nina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini diampaikan Direktur Polair Polda Malut, Kombes (Pol) R Djarot Riadi kepada wartawan, Rabu (04/11/2020)

BACA JUGA  Kapolda Malut Enggan Komentari 3 Kasus Korupsi di Taliabu

“Kondisi laut kita sekarang belum kondusif dengan adanya fenomena alam La Nina. Jadi sementara kita sudah siapkan satu regu tim SAR ada 12 orang,  termasuk masing-masing operatornya untuk mengantisipasi kemugkinan-kemungkinan terburuk yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” kata Direktur Polair Polda Malut, Kombes (Pol) R Djarot Riadi.

Menurutnya, tim SAR yagng dibentuk itu sementara disiagakan di Kota Ternate dan akan bergerak atau digeser ke wilayah-wilayah tertentu yang dibutuhkan jika diperlukan.“Jadi sewaktu-waktu dibutuhkan tim kita sudah siap,” ujarnya

BACA JUGA  Sahril Tahir Tagih Janji PT Antam Tuntaskan Limbah Moronopo

Kombes (Pol) R Djarot mengatakan, bukan hanya kesiapan tim, tetapi lengkap dengan armada penyelamat berupa kapal tipe C-5. ”Kapal penyelamat tipe C-5 juga sudah kita siapkan,” katanya.

Kombes (Pol) R. Djarot menghimbau masyarakat mewaspadai kondisi cuaca yang tidak menentu itu, terutama para motoris, nelayan dan mereka yang melakukan perjalanan dengan kapal laut.

“Kami minta kepada  nelayan, motoris maupun masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kapal laut agar tetap waspada karena sekarang laut kita belum kondusif,” pungkasnya. (Ata-1)

Berita Terkait

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 
Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji
Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha
Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU
Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini
IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA
Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu
Rivalitas Trah Kasuba di Pilkada Halsel Makin Panas, Bassam Balik Sindir Bahrain
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:27 WIT

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:19 WIT

Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:16 WIT

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:12 WIT

Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:12 WIT

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Berita Terbaru

Ilustrasi Tes CASN. Foto/CNBC Indonesia

Headline

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:12 WIT

error: Konten diproteksi !!